EMPAT LAWANG- Memasuki semester genap atau sekitar bulan Januari atau Pebruari 2011 mendatang, sejumlah siswa kelas tiga SMK akan disiapkan untuk mengikuti pendidikan praktik kerja luar sekolah atau diarahkan menuju Perusahaan. Dalam hal ini, tidak hanya pada perusahaan yang ada di Empat Lawang, setidaknya diupayakan dapat mengikuti praktik kerja diperusahaan bonafit diluar daerah.
”Untuk saat ini siswa masih menduduki kelas dua, setidaknya pada semester mendatang sudah disiapkan ageda praktik kerja luar sekolah. Karenanya dapat melalui oby pihak SMK ataupun masing masing siswa, untuk menuju perusahan yang diinginkan asal ada perusahaan yang mau menerima. Tentunya dalam hal ini, tetap dalam pengawasan dan tangungjawab civitas akademik SMK Negeri 1 Empat Lawang,” ungkap Kabid Pendidikan Menegngah (Dikmen) Disdik Empat Lawang, Syaiful Effendi.
Untuk jenjang saat ini, siswa akan diberikan materi praktik didalam sekolah. karennya dalam waktu dekat, diupayakan September 2010 mendatang dapat disiapkan peralatan praktik engine stir ataupun kelistrikan otomotif. Dalam hal ini bantuan peralatan, diupayakan melalui bantuan dana APBD II Kabupaten Empat Lawang.
”Pada kurikulim pertama diberikan pelatihan sistem, selanjutnya praktik disekolah dan mengikuti peraktek luar sekolah atau diperusahaan. Memang saat ini perlengkapan prktik masih tergolong kurang, karenannya diharapkan para siswa dapat bersabar. Setidaknya sesuai pengajuan, diupayakan dalam waktu dekat kelengkapan alat praktik dapat ditambah,” terangnya.
Informasi sebelumnya, beberapa wali murid dan siswa SMK sempat mempertanyakan kapan kelengkapan peralatan praktik disekolahnya. Mengingat menjelang semester gendap mendatang, setidaknya para siswa sudah dituntut kesiapan melakukan praktik luar sekolah menuju perusahaan.
”Karena pada saat kelas tiga nanti mereka telah menghadapi Peraktek Kerja Lapangan (PKL) yang lansung terjun kedunia Usaha, sedangkan untuk memasuki dunia usaha secara langsung para pelajar tersebut harus paham dan mengerti akan seluk beluk jurusan yang didalami. Apa lagi ini merupakan sekolah kejuruan, dengan pembelajaran yang hanya mengandalkan teori saja, tidak dapat diandalkan dalam praktek lapangan, tanpa adanya pembelajaran peraktek yang dilakukan disekolah akan membuat kebinggungan para siswa nantinya,” ungkap Andi (16) salah seorang siswa SMK Negeri 1 Empat Lawang.
Senada dikatakan Darno (38) salah satu orang tua siswa, dengan adanya peralatan praktik yang menunjang, setidaknya peningkatan kreatifitas siswa dengan di, karena menurutnya, sekolah kejuruan itu merupakan sekolah yang nantinya dapat menciptaka lulusan yang siap pakai, tapi dengan kondisi yang saat ini para siswa belum pernah melaksanakan praktek, hanya mengandalkan teori.
“Ya, kalau sampai sekarang, anak didik belum mendapat pelajaran praktek, bagaimana lulusnya nanti, sedangkan dalam waktu satu tahun lagi anak saya sudah masuk kekelas tiga. Lantas apa yang akan anak saya dapat di sekolah kejuruan ini, jika hanya teori tanpa adanya praktek,” Imbuhnya. Menangapi hal ini, Kepala SMK Negeri 1 Empat Lawang, Sukri melalui Iryabin yaitu salah seorang pengurus sekolah menerangkan, pihaknya telah mengajukan proposal untuk mengisi perlatan praktik disekolah dan tinggal menunggu kapan akan diturunkannya batuan tersebut. “Pihak sekolah telah menajukan proposal pengajuan, saat ini kita tinggal menunggu tanggapan, kapan di turunkannya batuan tersebut,” terangnya.(02)
0 komentar