Jaringan Kabel Telkom Putus

Kamis, 14 Oktober 2010



f-Saukani/Empat Lawang Pos

PUTUS : Petugas tekhnisi PT Telkom saat melakukan perbaikan jaringan kabal tanah yang terputus di lokasi pelebaran jalan, yang berada di depan Pemkab Empat Lawang. Foto diabadikan Rabu (13/10).
 
EMPAT LAWANG- Pengalian sisi kiri-kanan Jalan Lintas Sumatera Tengah (Jalinsumteng) untuk pelebaran badan jalan, mengakibatkan jaringan kabel milik Telkom Tebing Tinggi yang ada di dalam tanah terputus. Akibat kejadian ini, ratusan pelangan Telkom harus bersabar beberapa hari kedepan. Karena untuk melakukan perbaikan terkendala alat berat yang masih melakukan pekerjaan pelebaran jalan.

Dampak dari putusnya jaringan kabel Telkom, sudah dirasakan warga sejak Senin (11/10) lalu. Hal ini menimbulkan bayak pertanyaan dibeberapa kalangan masyarakat terutama bagi pelagan penguna jasa Telkom, sehingga menghambat aktifitas dan usaha warga yang mengunakan jasa Telkom.

“Kami tidak bisa melakukan aktiritas belajar sejak terputusnya jaringan ini, karena untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar terutama situs internet harus mengunakan speedy dari jaringan Telkom,” ungkap Pebby (20) selaku Pimpinan Cabang Pendidikan Komputer Fircom Tebing Tinggi, Rabu (13/10).

Dikatakan Pebby, setelah terjadinya ganguan pada jaringan kabal dalam tanah milik Telkom, berdampak pada inceme yang biasa diterima. Karena selain membuka tempat belajar computer, dirinya juga menerima rental untuk pemasukan sehari hari.

“Biasanya dalam satu hari kami dapat meraup uang hingga Rp 200 ribu, tapi karena ada ganguan ini, membuat kami tidak mempunyai masukkan lagi,” keluhnya.

Menurut Kepala Telkom Empat Lawang, Zulhendri mengatakan, pihaknya telah melakukan perbaikan di beberapa titik terjadinya ganguan akibat dari pengalian dan pelebaran jalan. Sedikitnya terdapat dua kabal dalam tanah menuju perkatoran dan intansi pemerintah terputus, sehinga mengakibatkan jaringan Telkom terganggu.

“Kami baru mengetahui bahwa ada ganguan terhadap jaringan dalam tanah dari laporan PBK. Kami langsung menurunkan petugas untuk memperbaiki kerusakan dan hingga saat ini kami masih dalam perbaikan,” kata Zulhendri.

Diakuinya, jaringan kabel dalam tanah yang terputus mencapai 30 meter, dengan ukuran beragam diantaranya 10, 20 dan 100 pair. Hal ini mengakibatkan lebih dari ratusan pelagan mengalami ganguan jaringan.

“Kami harap kepada pelangan bersabar, saat ini perbaikan belum dapat dilakukan dengan cepat kerena masih terhalang oleh alat berat. Dikhawatirkan jika langsung dilakukan perbaikan akan terjadi lagi ganguan,” jelasnya. (K-3)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic

    ARSIP BERITA