Jalan Licin, Pick up Terperosok

Rabu, 20 Oktober 2010

f-Saukani/Empat Lawang Pos

TERPEROSOK : Sejumlah warga berupaya mengevakuasi, satu unit mobil pick up profit yang terperosok di Jalinsumteng Desa Tanjung Kupang Tebing Tinggi, Selasa (19/10).
 
EMPAT LAWANG- Kecelakaan lalu lintas tunggal kembali terjadi, kali ini dikawasan Jalinsumteng Desa Tanjung Kupang Kecamatan Tebing Tinggi. Diduga karena kondisi badan jalan yang licin dan banyaknya batu koral bertebaran dibadan jalan, mobil pick up merk Mitsubishi Colt Diesel L300 Nopol B 7925 JX dari Jakarta dengan tujuan Padang, Sumatera Barat, terperosok.

Lakalantas itu terjadi, Selasa (19/10) sekitar pukul 17.00, beruntung sang sopir, Ujang (48) tidak mengalami luka parah.

Informasi yang dihimpun wartawan koran ini di lokasi menyebutkan, mobil yang membawa Ekspedisi salah satu dealer di Jakarta dengan tujuan ke Padang, Sumatera Barat, lalu mobil itu terperosok ke sisi kanan jalan, akibat tergelincir setelah melindas tumpukan batu koral dari penggalian pemasangan kabel optik di tepi jalan yang menutupi sebagian badan jalan.

Seketika mobil pick up itu berbalik arah ke arah Lahat lalu terperosok. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kondisi kendaraan ringsek berat pada sisi kiri kendaraan, serta ban pecah. “Mobil tergelincir karena adanya koral yang menutupi badan jalan itu, seketika mobil berputar lalu terperosok. Ya, karena koral ini jalanan menjadi licin, apalagi berada pada jalan yang menikung,” ungkap Ujang

Dari pantauan beberapa hari terakhir ini, disepanjang Jalinsumteng dan jalan provinsi penghubung antar kecamatan banyak di tutupi oleh koral serta tanah, baik dari pembuangan galian ataupun tumpukan material bangunan, seperti aspal yang berada di sisi kiri dan kanan jalan ataupun bangunan lainnya. Selain itu, ada beberapa material ataupun tanah yang tumpah dari pengangkutan kendaraan proyek. Hal ini tentu sangat membahayakan pengendara, karena bisa menyebabkan pengendara tergelincir.

Kapolsek Tebing Tinggi, AKP Suparlan melalui Kanit Lantas, Iptu M.Ali Rahman ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya belum mendapat informasi adanya kendaraan yang terperosok itu. Selama ini pihaknya belum ada koordinasi dari pihak kontraktor yang mengerjakan penggalian untuk pemasangan kabel optik itu. “Kalau mereka berkoordinasi, kami bisa memberi arahan kepada mereka agar tidak membuang tanah galian itu ke badan jalan, karena bisa membahayakan pengguna jalan yang melewatinya. Seharusnya, tidak boleh membuang tanah atau apapun ke badan jalan,” terang Ali, seraya kembali mengimbau agar para pengendara dapat berhati hati, kurangi kecepatan sesuai ketentuan normal dan mematuhi peraturan lalu lintas yang ada. (02)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic

    ARSIP BERITA