Dua Bangunan Gapura Mulai Rusak

Senin, 11 Oktober 2010

 

Lambang Empat Lawang Lepas

f-Saukani/Emapt Lawang Pos

GAPURA : Dua tiang pada bangunan gapura Kabupaten Mura rusak dan nyaris patah.



EMPAT LAWANG- Bangunan gapura selamat datang di perbatasan Kabupaten Empat Lawang- Musi Rawas (Mura) mulai rusak. Diketahui tidak hanya kondisi bangunan mulai mengelupas dan retak, bahkan lambang daerah Empat Lawang yang dipasang terjatuh.

Pantauan wartwan koran ini, dari kejauhan memang kondisi gapura masih kokoh, tetapi dibagian bawah sudah mulai mengelupas. Sebagian besar plat semen ukir yang sebelumnya tersusun rapi, saat ini banyak yang terlepas dan pecah. Ironisnya, lambang Kabupaten Empat Lawang yang terpasang dibagian atas, sudah lepas dan terjatuh diduga karena tidak dilakukan perawatan.

Disisi lain, gapura selamat datang Kabupaten Mura didekat gapura Empat Lawang, kondisi dua dari empat tiangnya sudah rusak atau patah. Beruntung terdapat rangka baja didalam bangunan tiang, tetapi tetap dikhawatirkan karena runtuhan tembok semen gapura itu terus terjadi. Belum diketahui penyebab patahnya tiang, informasinya karena ditabrak kendaraan berat.

Ida (43) warga yang membuka lahan perkebunan disekitar lokasi gapura mengakui, kerusakan bangunan gapura terjadi sejak dua bulan terakhir. Bahkan lepasnya lambang daerah yang terpajang, diperkirakan dalam satu bulan terakhir.

“Untuk pastinya kapan gapura selamat datang ini dibangun kami tidak tahu, karena kami memang baru membuka kebun disekitarnya. Tetapi kalau lepasnya lambang baru satu bulan lalu, suami saya yang meletakkannya kembali disisi tengah gapura itu,” ungkap Ida ketika dibincangi wartawan koran ini, Sabtu (9/10).

Menurutnya, sejak membuka kebun disana, kondisi gapura memang sudah tidak terawatt. Padahal bangunan tersebut merupakan icon awal yang dapat dilihat pengunjung ketika masuk ataupun keluar dari wilayah Empat Lawang. Bangunan gapura ada dua, yang satu sudah mulai rusak sedangkan yang satunya lagi masih tertutup rumput jalar cukup tinggi dan nyaris tidak terlihat,” katanya.

Sementara, Nurdin (48) warga lainnya yang melintas mengatakan, mengenai gapura Empat Lawang memang harus diperhatikan kembali. Setidaknya dapat dirawat atau diperbaiki. Apalagi jika lambang daerah terjatuh, harusnya dipasang ulang. “Setahu kami bangunan ini ada baru dua atau tiga tahun lalu, entah sebagai tugu atau gapura selamat datang di Empat Lawang,” ujarnya.

Selain gapura Empat Lawang, diharapkan dilakukan upaya perbaikan terhadap gapura Kabupaten Mura, karena pada sisi kiri dua tiang penyangga sudah patah. Dikhawatirkan dapat roboh, bahkan membahayakan kendaraan yang melintas. “Patahnya sudah cukup parah, kemiringannya juga menghawatirkan. Memang ada kerangka baja didalamnya, dan dikhawatirkan runtuhan semen dapat membahayakan,” imbuhnya.(02)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic

    ARSIP BERITA