Pasar Tradisional Kembali Digelar

Kamis, 16 September 2010

EMPAT LAWANG- Kondisi pasar tradisional Tebing Tinngi hari ini kembali normal, karena para PKL yang biasanya mangkal meliburkan diri saat hari raya Idul Fitri 1431 Hijriah kemarin, pasar tradisional ini terlihat lengang saat hari kemenangan hingga H+2. Selain para pembeli sepi pada saat lebaran, para Pedagang kaki Lima (PKL) juga sibuk dengan acara keluarga.
“Kami kembali menepati lapak, baru hari ini pak, karena kemaren saya masih merayakan hari raya bersama kluarga, lagian siapa yang akan membeli dagangan saya kalu pada hari raya saya masih berjualan,” ungkap Lia (46) salah seorang PKL di pasar Tebing Tinggi.
Dikatakannya, selama tiga hari kemarin para PKL masih menutup dagangannya, dan masih ada juga membuka lapak pada hari H+2. Namun meski mereka membuka lebih awal para pembeli juga masih tergolong sepi, dan saat ini tidak ada kebutuhan dapur yang diserang warga.  “Saat ini memang belum ada peningkatan pembeli untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, mungkin mereka masih mempunyai persiapan sebelumnya,” imbuh Lia.
Pantauan wartawan koran ini, hingga H+3, kondisi pasar tradisional Tebing Tinggi sudah mulai beroperasi kembali, meski belum sepenuhnya berjalan normal. Terlihat beberapa PKL yang telah melapak dikawasan tersebut dan para pembeli yang juga sibuk mencari barang kebutuhan sehari hari. Karena pada H+3 masih ada beberapa lapak PKL yang belum ditempati.
“Berbagai keperluan dapur saat ini memang sudah disediakan oleh PKL, tapi hari ini masih ada lapak yang kosong, karena saya biasa langanan kesana, jadi untuk membeli ke PKL lain masih singkuh,” kata Widya (39) warga Tebing Tinggi. 
Hingga lebaran lanjutnya, kebutuhan pokok telah dipenuhi dalam pasar tradisional Tebing Tinggi, namun karena saat ini masih dalam suasanan lebaran dan para konsumen masih memiliki kebutuhan dapur. Sehingga pada H+3 kondisi masih dalam keadaan lenggang dan sepi pembeli, tidak seperti biasanya yang selalu ramai dikunjungi oleh pembeli bahkan terkadang jalan tersebut susah untuk dilalui karena tertutup oleh sibuknya aktifitas yang dilakukan para pedagang dan konsumen. (K-3)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic

    ARSIP BERITA