EMPAT LAWANG- Meningkatnya harga sembilan bahan pokok (Sembako) di pasaran, mendapat tanggapan serius dari Pemerintah Kabupaten Empat Lawang. Untuk memberikan keringanan kepada masyarakat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Empat Lawang akan menggelar bazar atau pasar murah khusus Sembako.
”Sesuai agedanya kegiatan pasar murah akan dilakukan sekitar hari ke 20 ramadhan, dalam hal ini secara tekhnis akan dikelolah langsung oleh TPPKK Empat Lawang,” ucap Kepala Disperindag Empat Lawang, Thamrin Muis kepada wartwan koran ini, Kamis (12/8).
Secara umum akan dipasarkan jenis kebutuhan utama masyarakat, seperti beras, gula dan minyak sayur serta kebutuhan pokok lainnya. Mengenai harga akan diupayakan berbanding hingga 50 persen dari harga normal kebutuhan bahan pokok tersebut di pasaran saat ini.
Untuk stock bazar akan disiapkan, melalui subsidi harga dari Pemerntah Empat Lawang. ”Namanya saja pasar murah, jadi harga jula yang ditargetkan lebih murah dari harga pasaran. Mengenai sistem penjualan belum dapat dipastikan, digunakan sistem kupon atau lainnya sesuai ketentuan pihak TP PKK Empat Lawang selaku tim pengelolah bazar tersebut,” terangnya.
Rencananya, kata Thamrin, kegiatan bazar pasar murah akan dilakukan ditiga kecamatan, yakni Kecamatan Tebing Tinggi, Ulu Musi dan Pasemah Air Keruh. Mengenai stock Sembako yang akan disiapkan dimasing masing lokasi bazar, belum dapat dipastikan. Namun akan diupayakan akan semaksimal mungkin untuk membantu kebutuhan pokok masyarakat menjelang Idul Fitri mendatang.
”Program ini merupakan partisipasi TPPKK Empat Lawang dalam upaya memberikan bantuan kepada masyarakat, untuk mencukupi kebutuhan pokok selama gejolak kenaikan harga Sembako normal dipasaran masih cukup tinggi. Dalam hal ini, pemerintah kabupaten Empat Lawang melalui Disperindag selaku pendukung,” imbuhnya.
Ditambahkannya, untuk harga Sembako dipasar memang masih tahap kenaikan, seperti pada tahun sebelumnya keniakan harga terjadi menjelang ramadhan dan Idul Fitri. Karena secara tekhnis, kebutuhan sembako akan meningkat, sementara stock dagangan dipasaran tetap dan tidak mengalami peningkatan.
”Untuk kenaikan harga frekuensinya massih stabil dengan beberapa daerah lain dan provinsi, tetapi tetap diimbau agar para pedagang tidak melakukan penimbunan barang agar tidak mempengaruhi peningkatan harga pasaran terlalu drastis,” pungkas Thamrin.(02)
0 komentar