Empat Lawang Surplus Beras

Senin, 09 Agustus 2010

EMPAT LAWANG- Dalam tiga tahun perkembangan kabupaten Empat Lawang, berbagai bidang pertanian terus menampakkan peningkatan. Salah satu produksi unggulan pertanian saat ini adalah beras. Tidak heran jika sektor pertanian pangan terutama beras mengalami surplus hingga lebih kurang 50 ton pada program swasembada pertanian 2009. Hal ini dikatakan Bupati Empat Lawang, H.Budi Antoni Aljufri (HBA) melalui Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Perikanan dan Peternakan (Tanpernakprik) Empat Lawang, Tirta Jaya Jaenehar kepada wartawan koran ini.


Dijelaskan Tirta, realisasi penanaman padi pada 2009 seluas 21.340 hektar, sedangkan realisasi panen yang didapat mencapai 20.320 hektar atau sekitar 96, 22 persen dari jumlah tanamnya. Jika ditinjau dari produktivitas hasil yang diperoleh sebanyak 4,75 ton perhektar, maka produksi beras mencapai 96, 520 ton. “Serangkaian peningkatan produktifitas pertanian, dilakukan seiring program peningkatan ketahanan pangan, agribisnis dan peningkatan kesejahteraan petani di Empat Lawang,” terang Tirta.


Produksi padi ladang yang sudah ditanam para petani daerah Tebing Tinggi, Talang Padang dan Ulu Musi seluas 739 hektar. Dari jumlah tersebut produktivitas panennya mencapai 2,3 ton per hektar, dengan hasil produksi sebanyak 1700 ton. Sedangkan produksi padi sawah dan ladang Empat Lawang pada 2009 sebanyak 98.220 ton dengan rendimen 63 persen. “Degan demikian produksi beras Empat Lawang, setara dengan 61.878 ton,” ujar Tirta.


Menurut Tirta, saat ini kebutuhan beras masyarakat Empat Lawang, ditinjau dari jumlah penduduk mencapai lebih kurang 229.522 jiwa dengan kebutuhan perkapita 137 kilogram pertahun. Karenanya kebutuhan beras mencapai 31.441 ton pertahun. Dengan demikian jika ditinjau dari hasil produksi pertahun, Empat Lawang sudah mengalami swasembada beras dengan surplus mencapai lebih kurang 50 ton.

“Peningkatan ini ditinjau dari produksi panen pada 2009, untuk tahun 2010 dan seterusnya diharapkan dapat lebih meningkat lagi. Tentunya dengan pengawasan dan peningkatan mutu SDM petani dan pengolahan bibit yang lebih baik,” imbuh Tirta


Dalam perkembangan mutu dan peningkatan hasil produksi pertanian, dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan pendukung. Diantaranya melalui bantuan jenis peralatan pertanian seperti hand traktor, powerntrasher, emposan hama tikus, percetakan sawah dan jitu dan jides seluas 200 hektar.
“Upaya peningkatan mutu pertanian akan terus ditingkatkan, terutama dalam produksi unggulan yaitu beras. Selain melalui peningkatan mutu dan pengetahuan para petani, dalam pengolahan pembibitan dan perawatan akan dilakukan pantauan terus menerus agar hasil produksi dapat lebih meningkat. Sehingga kedepan bukan hanya surplus beras untuk kebutuhan masyarakat Empat Lawang, tetapi dapat mencukupi kebutuhan beras beberapa daerah lainnya di Sumatera Selatan,” pungkas Tirta. (02)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic

    ARSIP BERITA