EMPAT LAWANG- Mengawasi jalannya kegiatan belajar mengajar dalam dunia pendidikan di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati, Dinas Pendidikan telah menurunkan delapan pengawas sekolah. Fungsinya tidak lain adalah mengawasi proses KBM yang dilakukan.
Kepala Dinas Pendidikan H. Aminuddin Bahar melalui Kabid Dikmen Saiful Effendi mengatakan, pengawasan terhadap sekolah dalam menunaikan KBM nya. Terutama sekolah yang diidentitaskan unggulan di Empat Lawang memang harus dilakukan. Pasalnya, hasil pengawasan akan dijadikan bahan acuan pada evaluasi pendidikan yang terus dilakukan.
“Hasil dari pengawasan yang dilakukan oleh pengawas sekolah menjadi bahan evaluasi dalam dunia pendidikan,”terangnya.
Menurutnya, mengawasi jalannya KBM tersebut, delapan pengawas sekolah sudah ditugaskan seluruh kecamatan Empat Lawang. Dalam kurun waktu satu minggu sekali mereka secara bergiliran turun ke masing-masing kecamatan yang ditugaskan. “Setidaknya satu minggu sekali, pengawas sekolah turun ke lapangan dan memantau proses belajar mengajar minimal enam jam pengawasan,” imbuh Saiful seraya mengatakan inipula sesuai dengan tuntuan sertifikasi bagi pengawas sekolah.
Dikatakannya, selama tiga minggu proses KBM yang dilakukan sekolah unggulan Empat Lawang sudah berjalan. Seperti di SMA Negeri 1 Unggulan misalnya, pihak sekolah sudah menerapkan proses belajar mengajar di malam hari. Kemudian proses KBM sudah dilaksanakan dari pagi hingga sore hari pukul 17.00 WIB.
“Yang menginap di asrama sekolah hingga saat ini masih delapan orang siswa, Nanti setelah pembangunan asrama telah dilakukan, secara otomatis seluruh siswa kelas satu akan diinapkan asrama,”pungkasnya.
Kendati masih minim fasilitas, sambung Saiful, namun upaya yang dilakukan pihak sekolah sudah berfungsi. Dalam hal ini, pihaknya pun meminta kesabaran bagi pengelola sekolah. Karena secara perlahan pemerintah Empat Lawang akan mencarikan solusinya.
“Sesuai dengan pembicaraan Bupati Empat Lawang, Insya Allah pemerintah akan memberikan solusi fasilitas. Hanya saja membutuhkan waktu dan proses untuk mendapatkannya,” imbuh Saiful. (02)



0 komentar