Angdes Vs KTM Dua Korban Sekarat

Senin, 05 Juli 2010

 EMPAT LAWANG- Diduga karena melaju dengan kecepatan tinggi (ngebut, red), Angkutan Pedesaan (Angdes) jenis cary futura dengan nomor polisi BG 9011 H bertabrakan keras dengan sepeda motor jenis KTM dengan nomor polisi BG 4686 HF. Peristiwa naas ini terjadi Sabtu (3/7) dilokasi Jalinsumteng Desa Talang Gunung, tepatnya ditikungan dekat simpang menuju SMAN 2 Tebing Tinggi sekitar pukul 10.20 WIB.
Akibat tabrakan keras tersebut, pengendara dan penumpang sepeda motor yang merupakan karyawan PT Stone Krusher (SK) atau pemecah batu itu menderita luka cukup parah dan mengalami koma. Salah satunya Iwan (28) asal Betung Palembang yang merupakan sopir motor menderita cedera kepala berat dengan luka dan memar pada kepala bagian belakang kiri dan kanan, bagian dahi robek, luka memar didada, kaki kiri patah dan luka lecet pada seluruh badan. Karena kondisi luka memang cukup parah, dan akibat benturan keras dibagian kepala Iwan pun mengalami koma.
Sedangkan Ivan (26) warga Medan yang saat kejadian posisinya dibonceng mengalami luka lecet dan memar pada kepala bagian belakang serta luka lecet pada seluruh badan. Akibat peristiwa ini, Ivan mengalami shock dan sempat hilang kesadaran. Sementara untuk menghindari amukan masa, sopir angdes Boby (22) warga Desa Sawah Belau Tebing Tinggi tersebut langsung melarikan diri meninggalkan mobilnya dilokasi kejadian.
Sesaat setelah kejadian, kedua korban dilarikan warga menuju Puskesmas Tebing Tinggi untuk diberikan perawatan pertama secara intensif. Karena kondisi luka kedua korban cukup parah, terutama korban Iwan yang menderita cedera berat pada bagian kepala hingga mengalami koma. Atas persetujuan pihak keluarga dan sejumlah rekan karyawan dari PT SK, keduanya selanjutnya dirujuk ke RSUD Lubuk Linggau.
Informasi dilapangan menyebutkan, peristiwa laka diduka kuat karena kedua kendaraan hilang kendali saat terpergok ditikungan. Motor KTM yang dikendaraai korban Iwan dan Ivan melaju kencang dari arah Tebing Tinggi, sedangkan mobil angdes yang dikendaraai Boby juga melaju dengan kencang dari arah Musi Rawas. Karena posisi jalan sempit saat ditikungan kedua kendaraan tidak terkendali dan Brak, tabrakan keras terjadi sehingga kedua korban terpental cukup jauh. ”Kronologis kejadian secara jelas saya kurang tahu pak, yang pasti tabrakannya cukup keras hingga motor dan korban terpental. memang sering kendaraan yang melewati tikungan ini terkadang ngebut dan sering melaju termakan badan jalan lawan, sehingga jika berpapasan terkadang sopir akan terkejut dan panik,” ungkap Mulyan (45) warga Tebing Tinggi saat dibincangi disekitar lokasi kejadian, Sabtu (3/7).
Karena tabarakan tersebut, karena luka yang diderita korban cukup parah serta sejumlah penumpang andes sempat mengalami shock. Kedua korban dan para penumpang angdes langsung dibawa menuju puskesmas Tebing Tinggi, oleh warga disekitar lokasi kejadian. Semenatara sopir angdes, mengamankan diri untuk menghindari amukan masa.
Kapolsek Tebing Tinggi, AKP Suparlan ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa kecelakaan tersebut. ”Saat ini kedua korban sudah dibawa ke puskesmas Tebing Tinggi dan selanjutnya sudah dirujuk ke RSUD Lubuk Linggau untuk perawatan intensif. Barang bukti berupan kendaraan baik mobil angdes dan motor sudah diamankan di Mapolsek Tebing Tinggi, sedangkan sopirnya masih dilakukan pengejaran karena melarikan diri,” terang Suparlan
Seringnya terjadi kecelakaan lalu lintas, terutama karena sebagian besar pengemudi masih kurang sadar dengan peraturan lalu lintas yang ada. Karenanya jika terjadi kecelakaan, maka tidak hanya akan merugikan diri sendiri bakhan terhadap orang lain. ”Diharapkan masyarakat dapat lebih mematuhi peraturan lalu lintas, selain itu bagi pengendara sepeda motor diharapkan memakai helm standar. Jangan sampai jalan raya dijadikan ajang kebut kebutan, karena sangat berpotensi mengakibatkan kecelakaan dan bukan tidak mungkin dapat membahayakan nyawa,” pungkas Suparlan. (02)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic

    ARSIP BERITA