EMPAT LAWANG- Pemerintah Empat Lawang mendapatkan apresiasi dari rekanan Bank Sumsel. Karena saham nasabah bumi Saling Keruani Sangi Kerawati termasuk nominal yang cukup besar di Sumsel. Makanya, tidak mengherankan bila pemerintah memberikan rekomendasi kepada rekanan Bank Sumsel untuk mendirikan cabangnya di kabupaten Empat Lawang.
“Saya juga terkejut ketika pimpinan Bank Sumsel di Palembang memberikan apresiasinya, bahwa saham nasabah Empat Lawang termasuk cukup besar di Sumsel,”ujar Bupati Empat Lawang H Budi Antoni Aljufri (HBA), Rabu (7/7).
Dijelaskannya, bahwa pembangunan di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati kurun terakhir terus meningkat. Karena perkembangan jumlah penduduk terus berdatangan. Diantaranya bertambahnya jumlah pegawai di Empat Lawang.
Dipastikan jumlah nasabah di Bank Sumsel juga meningkat. Nah hingga saat ini Bank Sumsel di Empat Lawang baru memiliki kantor Cabang Pembantu di Tebing Tinggi dan Pendopo. Pihaknya ikut memberikan rekomendasi kepada Bank Sumsel untuk membuka cabang di Empat Lawang.
“Jadi bukan hanya sekedar kantor cabang pembantu. Pemerintah ikut mendukung bila Bank Sumsel membuka cabang di Empat Lawang,”terang HBA.
Sebelumnya, Kepala Bank Sumsel Cabang Pembantu (Capem) Tebing Tinggi, Hasrul mengatakan, dari 173 bank di Asia, Bank Sumsel masuk dalam nominasi sepuluh bank besar. Nah di Empat Lawang sendiri, meskipun baru memasuki usia tiga tahun resmi menjadi kabupaten, namun tidak kalah hebatnya dengan saham nasabah di kabupaten lain. Ini menandakan kemajuan bumi Saling Keruani Sangi Kerawati terus meningkat.
“Kami sama-sama berharap semoga Bank Sumsel Capem Tebing Tinggi menjadi Cabang Empat Lawang,”katanya.
Ditambahkan Hasrul, pihaknya pun siap dan menyanggupi bila sarana penggajian pegawai PNS di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati kerjasama dengan Bank Sumsel. Karena beberapa upaya sudah dilakukan, diantaranya pembuatan kartu pegawai elektrik yang berfungi sebagai ATM dan kartu pegawai.
“Mudah-mudahan dengan adanya kartu pegawai elektrik ini bisa memudahkan bagi pegawai dalam bertransaksi,” pungkas Hasrul (02).
0 komentar