EMPAT LAWANG- Keanekaragaman jenis kepercayaan dan perbedaan agama, hendaknya dapat memberikan nuansa keharmonisan dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat. Karenanya jangan sampai perbedaan tersebut menjadi kendala dan menimbulkan permasalahan. Untuk mengupayakan kerukunan antar umat beragama di bumi saling keruani sangi kerawati, Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Linmas (Kesbangpol linmas) Empat Lawang akan mensosialisasikan pembentukan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Empat Lawang. “Melalui wadah FKUB dapat menjadi sarana pemantau dan koordinasi masyarakat, agar menciptakan kerukunan antar umat beragama dan kerukunan umat dalam seagama,” ungkap Kepala Kesbangpol Linmas Empat Lawang, H Lutfi Umar kepada wartawan koran ini, Kamis (6/5).
Dijelaskan Lutfi, pengawasan FKUB tidak hanya dalam hal kerukunan dalam perbedaan agama, tetapi termasuk dalam pengawasan pembangunan rumah ibadah dan peralihan paham keimanan. Sebagai contoh, adanya perbedaan yang bersifat hilafiah, jangan sampai hal ini dipertentangkan. Karena setiap manusia mempunyai hak yang sama dalam menjalankan ibadah sesuai keyakinan masing-masing.
“Waspada dalam artian, jangan sampai terpengaruh oleh oknum yang ingin memecah belah persatuan dan kerukunan. Tentunya dengan tetap saling menghormati dan menghargai, agar dalam kehidupan bermasyarakat dapat tetap aman dan nyaman,” terang Lutfi
Dikatakan Lutfi, dalam pengawasan, kedepan FKUB akan ditingkatkan hingga membentuk wadah ditingkat kecamatan dan desa. Tetapi dalam pegawasan, tidak terlepas dari peran aktif masyarakat Empat Lawang sendiri atau individu masing-masing. Dengan kerukunan antar umat beragama serta antar umat seagama, kedepan diyakini dapat mendukung program pengembangan daerah menuju Empat Lawang EMASS yang religius.
Lutfi mengimbau, masyarakat untuk dapat lebih mementingkan persatuan dan kesatuan serta kerukunan dalam bermasyarakat. Karena dengan adanya perbedaan baik suku ras dan agama serta keyakinan, tentunya dapat menjadi sebagai motifasi dalam peningkatan keimanan dan ketaqwaan. “Jika ada indikasi permasalahan saran dimasyarakat, dapat segera dilaporkan dan dikoordinasikan dahulu dengan pihak berwenang diantaranya FKUB dan Kesbangpol Linmas agar masalah tidak berkembang, karena kemanan dan kerukunan masyarakat dapat meningkatkan perkembangan Kabupaten Empat Lawang,” imbau Lutfi.
Ditambahkan Lutfi, wadah resmi pemecahan permasalahan umat beragama sudah lama dibentuk, saat ini ketua FKUB adalah Kepala bagian Kemasyarakatan Empat Lawang, Kencana Sotar. Untuk sekretariatnya memang masih menginduk di kantor Kesbangpol Linmas. Dengan demikian jika terdapat permasalahan dimasyarakat, hendaknya dapat dikoordinasikan dahulu untuk mencari pemecahannya. Jangan sampai perbedaan aliran dan kepercaaan dalam beragama, serta perbedaan agama dimanfaatkan oknum yang akan memecah persatuan dan kesatuan bangsa. “Untuk di Empat Lawang diyakini perbedaan tidak akan menjadi permasalahan, karena kultur budaya masyaraat memang masih kental dengan keimanan dan religius. Tetapi tidak menutup kemungkinan masyarakat harus tetap waspada, dengan meningkatkan silaturahmi serta kerukunan dalam bermasyarakat,” pungkas Lutfi.(mg 01)
0 komentar