EMPAT LAWANG- Sebagai salah satu penilaian tingkat keberhasilan dalam pendidikan, terutama ditingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) tidak hanya ditinjau dari tingkat kelulusan pada Ujian Nasional (UN). Tetapi sebagian besar keberhasilan dapat diketahui dari jumlah siswa yang berhasil diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Karenanya sebagai sekolah yang sejak ajaran 2010 ini dikonsep sebagai sekolah unggulan di Empat Lawang, SMAN1 Tebing Tingggi mengupayakan lulusan tahun depan hasilnya harus lebih maksimal terutama dalam upaya mencapai kesempatan menuju PTN. 
Kepala SMAN 1 Tebing Tinggi, Muhardin mengatakan, sebagai langkah awal, pihaknya akan berupaya untuk menjalin kerjasama dengan pihak PTN di Sumatera Selatan ataupun dipulau Jawa. Dalam hal ini dilakukan pendekatan untuk mendapatkan peluang dan kesempatan, mendaftarkan Penerimaan Minat dan Bakat (PMDK) siswanya. ”Tahun ini sudah ada beberapa siswa yang diterima di PTN, karenanya untuk tahun mendatang diharapkan akan lebih banyak lagi. Tentunya harus diupayakan informasi peluang PMDK, selain itu memang disiapkan mutu siswa untuk menghadapi Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN),” terang Muhardin
Diakui Muhardin, dengan kesempatan besar yang dimandatkan Pemerintah menjadikan SMAN 1 sebagai sekolah unggulan. Tentunya merupakan tanggungjawab dan tantangan untuk mencapai keberhasilan yang lebih baik. Terutama dalam mempersiapkan peningkatan mutu pendidikan, dan kreatifitas siswa diberbagai bidang. ”Saat ini memang baru kelas satu yang sudah masuk kategori unggulan, tetapi tidak membedakan dalam upaya peningkatan kualitas siswa kelas dua dan tiga saat ini. Terutama kelas tiga karena akan bersiap menghadapi UN dan UMPTN, untuk itu dalam kegiatan belajar mengajar akan diberikan jam tambahan. Selain itu dilakukan pembahasan pelajaran dan soal pada UN dan UMPTN sebelumnya, sebagai persiapan dengan mempelajari soal yang berstandar nasional,” ungkap Muhardin
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Empat Lawang, H Aminudin Bahar melalui Kabid Dikmen, Syaiful Effendi mengatakan, tingkat keberhasilan dan kegagalan pendidikan disuatu sekolah tidak hanya ditinjau dari nilai pengumuman pada UN. Tetapi sangat diharapkan keberhasilan siswa dalam melanjutkan pendidikan ke sekolah unggulan atau perguruan tinggi negeri. ”Untuk itu, dalam pemberian materi pelajaran, soal yang disampaikan harus disesuaikan dengan standar nasional. Tentunya dapat dilakukan dengan mengulas dan mempelajari kembali soal pada UN dan UMPTN sebelumnya, setidaknya materi yang disampaikan berstandar nasional,” terang Syaiful
Ditambahkan Syaiful, keberhasilan sekolah sebagian besar sangat bergantung dengan kinerja kepala sekolahnya. Karenanya kepala sekolah harus aktif dan inovatif dalam mencari peluang untuk keberhasilan siswanya. 
”Setidaknya dapat menjalin kerjasama dengan PTN, ataupun melakukan kunjungan kesekolah unggulan diluar daerah. Sebagai motifasi dalam meningkatkan mutu pendidikan di Empat Lawang,” pungkas Syaiful. (mg 01).

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic

    ARSIP BERITA