EMPAT LAWANG- Agar dalam menarik minat investor dalam menanamkan investasinya di Empat Lawang dapat lebih maksimal, diharapkan segenap perusahaan yang sudah memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) dapat melakukan aktifitasnya. Karena jika tidak IUP akan distop, untuk dapat memberi kesempatan perusahaan lainnya. ”Kami sudah menyampaikan perubahan Kuasa Pertambangan (KP) menjadi Izin Usaha Pertambangan (IUP), saat ini masih menunggu rekomendasi dari Dirjen Mineral batu bara dan panas bumi (Minerba) pusat,” ungkap Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Empat Lawang, Taswin, Kamis (6/5).
Dijelaskan Taswin, pihaknya sudah menyampaikan sedikitnya 12 perusahaan yang akan diberikan IUP, yakni delapan perusahaan untuk pengelolaan tambang batu bara dan empat untuk lokasi tambang emas. Untuk perusahaan yang aka mengelola batu bara diantaranya PT Ben Prima Coal, Eksa Nusa, Sarana Marindo, Nur Eka, Asia Emas, Lahat Pulau Pinang dan Bara Jaya. Sedangkan untuk pertambangan emas yaitu, PT Lumbung Nesia, Bangka Plasma Selawang Segantang, Bangka Serumpun.”12 Perusahaan tersebut saat ini masih dalam tahapan ekplorasi atau penyelidikan awal, karenanya untuk tahapan produksi masih sangat lama. Kemungkinan masih memakan waktu hingga dua atau tiga tahun kedepan, baru masuk tahapan produksi,” terang Taswin
Ditambahkan Taswin, diharapkan 12 perusahaan tersebut dapat memanfaatkan IUP yang sudah diberikan, karena jika tidak dilakukan akan merugikan perusahaan lain yang ingin investasi di Empat Lawang. “Tahapan pertambangan Minerba di Empat Lawng masih memakan waktu yang tidak singkat, sebagai langkah awal saat ini semua perusahaan baru melakukan penyelidikan umum. Selanjutnya baru ketahapan ekplorasi jumlah dan kandungan batu bara, serta uji kelayakan dan amdal. Jadi diharapkan masyarakat dapat lebih bersabar, karena semua tahapan dilakukan tidak segampang yang dibayangkan. Setidaknya harus dengan kajian dan penelitian yang tepat, agar tidak memberikan dampak terhadap lingkungan disekitar pertambangan,” imbuh Taswin
Menurut Taswin, saat ini beberapa titik pertambangan sudah ditentukan, diantaranya untuk pertambangan batu bara ada di desa Lingge, Ujung Alih dan Sugi Waras. Sedangkan untuk daerah yang berpotensi mengandung emas diantaranya di Pasemah Air Keruh, Pendopo dan Talang Padang. “Diupayakan agar semua tahapan dapat berjalan dengan baik, tentunya agar dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Empat Lawang kedepan,” pungkas Taswin.(mg 01)



0 komentar