EMPAT LAWANG– Untuk mendapatkan bayi yang sehat harus dilakukan kehamilan dalam masa yang tepat. Karena masa kehamilan yang baik ternyata ada batasnya. Setidaknya dibatasi oleh usia sesuai dengan perkembangan bagi wanita. Inilah menjadi bagian kerja yang sering dilakukan badan keluarga berencana (KB) Empat Lawang dalam melakukan penyuluhan ketingkat pedesaan.
Kepala Badan Keluarga Berencana Empat Lawang Syahril melalui Kabid Keluarga Berencana, Iis Juairiah mengatakan, hamil pada usia tua sering menjadi faktor resiko tinggi bagi kaum perempuan. Padahal secara kebutuhan, mungkin perempuan tadi masih sanggup dan janinnya masih berfungsi hamil. Hanya saja ditakutkan nanti mengalami resiko tinggi. “Hindari hamil pada usia yang sudah lanjut atau tua, karena bisa mengalami resiko tinggi,”kata Iis.
Dijelaskan Iis, untuk mengantisipasi kehamilan pada usia resiko tinggi, pihaknya sering melakukan sosialsasi dan penyuluhan kepada masyarakat. Diantaranya penggunaan KB steril pada program medis operasi wanita (MOW). “Kami melakukan penyuluhan KB steril maupun KB lainnya hampir secara bergiliran semua desa di Empat Lawang,”terang Iis
Ditambahkan Iis, Empat Lawang sendiri mendapatkan bantuan dari pemerintah provinsi Sumsel untuk KB steril 36 orang. Dengan rincian 24 wanita dan 12 pria. “Empat Lawang mendapatkan bantuan program KB steril dari Sumsel sebanyak 36 orang,”papar Iis
Ditambahkan Iis, hingga saat ini masyarakat Empat Lawang sudah 74 pendaftar yang menginginkan KB steril. Satu orang diantaranya adalah laki-laki. Tentu saja ini mengalami defisit persediaan alokasi. Namun, pihaknya tetap akan melakukan upaya pendekatan kembali kepada KB Provinsi Sumsel untuk membicarakannya. Serta penyuluhan ke semua desa tetap dilakukan terutama KB yang alat kontrasepsi (alkon) yang lainnya. “Tanggapan masyarakat Empat Lawang sudah positif, tinggal lagi nanti proses medisnya,”pungkas Iis.(mg 01)
0 komentar