EMPAT LAWANG- Menurunnya nilai moral, kebudayaan dan rasa persatuan dan kesatuan masyarakat dunia saat ini, terutama generasi muda dikhawatirkan dapat berimbas di berbagai daerah. Terutama di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati, yang masih tergolong berusia muda. Karenanya untuk mengantisipasi degradasi nilai moral tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang mensosialisasikan Forum Pembaruan Kesatuan (FPK), yang diyakini dapat memberikan nuansa baru dalam menumbuhkan nilai mral serta sebagai perekat persatuan dan kesatuan masyarakat.
Bupati Empat Lawang, H Budi Antoni Aljufri melalui Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol Linmas) Empat Lawang mengatakan, dalam upaya pemurnian nilai moral dan kebudayaan serta persatuan dan kesatuan masyarakat, pemerintah akan memberikan sosialisasi sebagai perekat aspek tersebut dengan dibentuknya FPK disetiap Kecamatan dan Desa di Empat Lawang.
”Insyaallah, Mei 2010 kami sudah mulai melakukan sosialisasi dan mengupayakan pembentukan FPK di setiap kecamatan. Tekhnis pembentukannya hampir sama dengan Forum Komunikasi Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), dengan bekerjasama pada pihak kecamatan dan Kades,” terang Kepala Kesbangpol Linmas Empat Lawang, H Lutfi Umar, Jumat (30/4).
Dijelaskan Lutfi, pengawasan dengan wadah FPK sangat penting, terutama di beberapa daerah yang sudah memiliki tingkat kemajemukan penduduk yang cukup tinggi. Untuk di Empat Lawang, saat ini daerah yang penduduknya sudah meningkat dan majemuk diantaranya Kecamatan Tebing Tinggi dan Pendopo. Tetapi tidak menutup kemungkinan beberapa kecamatan lain juga berpotensi meningkat, seiring perkembangan Kabupaten Empat Lawang. Karenanya dalam pegawasan harus disiapkan sejak dini, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam kehidupan bermasyarakat.
”Dengan adanya wadah resmi dari pemerintah dalam pengawasan dan pantauan terhadap kondisi moral, kebudayaan aspek persatuan dan kesatuan masyarakat. Diharapkan kedepan dapat mendukung perkembangan Kabupaten Empat Lawang, sesuai visi misi menuju Empat Lawang EMASS yang religius,”imbuhnya.
Ditambahkan Lutfi, untuk pengurus FPK tingkat kabupaten saat ini wadahnya sudah dibentuk, selanjutnya akan dilakukan pembentukan lagi untuk tingkat kecamatan dan desa. Dalam hal ini yang memiliki kewenangan dalam koordinsi ditingkat kecamatan dan desa, yaitu masing-masing camat dan kades di Empat Lawang.
”Diharapkan FPK dapat segera dibentuk agar sosialisasi dalam pengawasan nilai moral, keagamaan, kebudayaan serta persatuan dan kesatuan masyarakat dapat lebih ditingkatkan. Untuk pencapaian perkembangan daerah, menuju Kabuaten Empat Lawang EMASS yang religius,” pungkas Lutfi.
(mg 01)



0 komentar