EMPAT LAWANG–Sedikitnya 249 siswa Paket C, setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) Kabupaten Empat Lawang, akan mengikuti Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2009-2010. Rencananya seluruh peserta di Empat Lawang, akan mengikuti ujian yang dilaksanakan secara serentak pada 22 Juni 2010 mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan, Aminuddin Bahar melalui Kabid Pendidikan Luar Sekolah Pemuda dan Olahraga (Dikluspora) Diswan Effendi mengatakan, aktifitas sekolah Paket C tahun pelajaran 2009-2010 sudah berjalan seperti biasanya. “Aktivitas belajar mengajarnya sudah berjalan sejak awal tahun ajaran,”kata Diswan.
Dijelaskan Diswan, untuk Empat Lawang berjumlah 249 siswa. Dalam pelaksanaan ujian akan dibagi menjadi empat lokasi, diantaranya, yang pertama Kecamatan Tebing Tinggi untuk 51 siswa. Kemudian di Kecamatan Pendopo yang bergabung dengan Lintang Kanan dan Muara Pinang 97 siswa. Sedangan Talang Padang 38 siswa, dan terakhir Ulu Musi bergabung dengan Pasemah Air Keruh 63 siswa. Dikatakan Diswan, seperti biasanya pelaksanaan UN Paket C itu diselenggarakan tiga hari setelah pengumuman UN untuk SMA negeri dan swasta. Hanya saja untuk tahun ajaran saat ini, diselenggarakan UN ulangan bagi siswa yang belum berkesempatan lulus. “Berdasarkan jadwal, semestinya awal Mei kita melaksanakan UN pada Paket C. Namun karena siswa yang belum lulus pada SMA negeri dan swasta, kemudian ada ujian susulan yang insyaallah diselenggarakan 10 hingga 14 Mei. Makanya pelaksanaan UN untuk Paket C juga diundur pada 22 Juni mendatang,”terang Diswan.
Sebagaimana yang diketahui bahwa siswa SMA yang tidak lulus dan mengikuti UN ulangan sebanyak 51 siswa. Nah, patut diperhatikan juga bagi pengelola Paket C bila nantinya siswa yang mengikuti ujian ulangan masih tidak lulus bisa langsung mendaftar kepada Dikluspora melalui kepala sekolah masing-masing. “Bila sudah mengikuti ujian susulan masih tidak lulus, kan ada kesempatan lagi untuk mengikuti Paket C,”tambah Diswan.
Mengenai soal dan lembar jawaban, lanjut Diswan, soal dan lembar jawaban langsung dibuatkan oleh tim Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel. Dan dipastikan untuk lembar jawaban tetap menggunakan Lembar Jawaban Komputer (LJK). Artinya, para siswa diharapkan berhati-hati dalam penggunaan LJK ini. “Takut nanti ada kesalahan teknis dalam pengisian LJK,”pungkas Diswan.(mg 01)
0 komentar