f-Saukani/Empat Lawang
TAMPIL : Salah satu penampilan tarian asli Empat Lawang memeriahkan pembukaan lomba teater daerah kemarin.
Lomba Teater Drama Daerah
EMPAT LAWANG-Sebagai sarana pencarian bakat dan kreatifitas masyarakat dalam meningkatkan potensi budaya dan pariwisata di Empat Lawang, dalam melakukan penilaian hendaknya para juri harus jujur dan tidak korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). “Serangkaian dengan peringatan HUT Empat Lawang, dengan adanya lomba teater drama daerah ini diharapkan dapat menambah kemeriahan perayaannya. Karenanya dalam memberikan nilai para juri harus jujur dan tidak KKN, karena melalui hasil perlombaan ini kami akan mengetahui perkembangan mutu kebudayaan dan pariwista di Empat Lawang,” ungkap Wakil Bupati Empat Lawang, H Sofyan Djamal saat membuka acara lomba teater drama daerah Empat Lawang, Senin (12/4).
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Empat Lawang mengatakan, kegiatan tersebut merupakan rangkaian kemeriahan HUT Empat Lawang, karenanya dalam pelaksanaan para peserta diikuti oleh seluruh perwakilan kecamatan di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati.
“Selain sebagai rangkaian kemeriahan HUT Empat Lawang, melalui lomba teater drama daerah ini diharapkan dapat mencari bakat dan kreatifitas masyarakat, untuk dipersiapkan dalam ajang memperkenalkan budaya dan pariwisata Empat Lawang dieven provinsi dan nasional kedepan,” ungkap Bustomi. Upaya peningkatan mutu budaya dan pariwisata di Empat Lawang akan terus dilakukan. Karenanya, lanjut Bustomi, masyarakat yang ada di daerah dapat meningkatkan kreatifitas dalam menampilkan semua kebudayaan yang ada.
“Dengan adanya even ini, Disbudpar akan mengetahui berbagai cerita dan kebudayaan di setiap daerah. Selanjutnya akan kami pelajari untuk dipersiapkan menuju even nasional,” terangnya.
Selain lomba teater daerah Disbudpar juga akan menggelar berbagai even lain sebagai rangkaian HUT Empat Lawang, diantaranya lomba rebbana, lomba kicau burung, lagu daerah, busana kartini dan pemilihan Bujang Gadis Empat Lawang 2010. “Diharapkan masyarakat juga dapat berperan aktif dalam mendukung kemeriahan HUT Empat Lawang, agar peringatan ini dapat menjadi kenangan dan motivasi dalam pembangunan kedepan,” pungkas Bustomi.
Sebagai salah satu daerah baru di Sumatera Selatan, ternyata Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati banyak menyimpan sejarah dan lagenda cerita rakyat. Diantaranya lagenda Desa Peraduan Ijut yang berhasil mengaet nominasi sebagai juara. Cerita rakyat yang digawangi sejumlah perwakilan dari Kecamatan Lintang Kanan tersebut, menceritakan asal mula didirikannya nama daerah Peraduan Ijut. “Sebenarnya masih banyak cerita rakyat yang ada didaerah, tetapi memang legenda Peraduan Ijut ini sudah banyak dikenal masyarakat,” ungkap Camat Lintang Kanan, Nawawi saat dibincangi tengah serius menyaksikan penampilan perwakilan daerahnya.
Diakui Nawawi, keseriusan dan kesungguhan dalam melakukan latihan adalah landasan utama timnya sebelum mengikuti ajang tersebut. “Cerita yang kami tampilkan memang menarik, karena diambil dari kisah keseharian masyarakat di Lintang Kanan,” pungkasnya.(mg 01)




0 komentar