f-dok lp
Al Busro
MUARA KELINGI-Tidak senang istrinya Sr (16), dilarikan Pria Idaman Lain (PIL) membuat Ej (23), warga dusun Martapuro, Desa Lubuk Tua, Kecamatan Muara Kelingi bersama kerabatnya mendatangi Polsek Muara Kelingi, Sabtu (10/4) lalu. Ej melaporkan Mw, yang berprofesi penjual tanah (Makelar) atas tuduhan melarikan istrinya ke SP 5 Muara Lakitan pada malam hari setelah selesai resepsi pernikahannya.
Kuasa hukum Ej, M Ishak kepada koran ini menjelaskan kronologis kejadian bermula setelah pernikahan Ej dan Sr selesai dilaksanakan dan tahu-tahu pada malam hari, Sr lari bersama PIL-nya. “Ej mengetahui istrinya dibawa kabur Mw tersebut setelah diberitahu istri Mw yang menunjukkan SMS dari Sr yang diajak Mw pergi. Setelah mendapatkan SMS tersebut maka kami melaporkan kejadian ini ke Polsek Muara Kelingi,” papar Ishak di Graha Pena Linggau, kemarin (15/4).
Lebih lanjut ia meneruskan setelah itu keluarga mempelai pria ini mengajak kerabatnya mencari Sr hingga ditemukan di SP 5 Muara Lakitan. “Saat itu kondisi Sr dalam keadaan baik begitu juga dengan Mw yang memiliki satu anak. Sr langsung dibawa ke rumah neneknya di Desa Martapuro,” ungkap Ishak meminta aparat kepolisian menyelidiki kasus ini karena Mw telah merugikan keluarga besar Ej.
Sementara itu, Kapolres Mura, AKBP Herry Nixon’s melalui Kapolsek Muara Kelingi, AKP Al Busro saat dikonfirmasi wartawan koran ini tadi malam, mengaku telah menerima pengaduan tersebut. “Kami masih melakukan penyelidikan dan penyidikan laporan dengan sangkaan perbuatan tidak menyenangkan,” kata Kapolsek.
Lanjut Kapolsek, pihaknya telah memintai keterangan Sr dan Mw. “Kalau kedua belah pihak menyelesaikan secara kekeluargaan maka kami juga tidak bisa menghalanginya sebab kasus tersebut termasuk delik aduan,” pungkasnya.(06/10)
0 komentar