Tebing Metropolis

Muhardin

EMPAT LAWANG-Sesuai agendanya Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN 1) Tebing Tinggi, ditetapkan menjadi salah satu sekolah unggulan di Kabupaten Empat Lawang. Karenanya untuk memaksimalkan proses belajar mengajar, pada tahap awal Penerimaan Siswa Baru (PSB), hanya disediakan lima kelas. “Sesuai standarnya setiap kelas disiapkan hanya untuk 32 siswa. Pada tahun ajaran pertama sekolah unggulan ini kami hanya mengalokasikan lima kelas. Dengan demikian penerimaan siswa baru SMAN 1 mendatang, kami hanya menyeleksi untuk menerima 180 siswa,” ungkap kepala SMAN 1 Tebing Tinggi, Muhardin dalam rapat panitia persiapan PSB, Jumat (9/4).

Diakui Muhardin, untuk penerimaan tahun ajaran 2010/2011 ini memang tergolong sedikit jika dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya. Karena pada penerimaan tahun ini difokuskan kepada siswa unggulan, sesuai dengan agenda Bupati Empat Lawang yang ingin meningkatkan mutu pendidikan. “Karena sudah menjadi sekolah unggulan, jadi untuk penerimaan siswa mulai tahun ajaran ini sudah ditentukan. Untuk seleksi siswa baru akan dilakukan dengan ketat, bahkan dalam ujian masuk para pendaftar menggunakan Lembar Jawaban Komputer (LJK) dengan soal ujiannya masih dirahasiakan dari tim penguji. Selain itu seleksi juga dilakukan melalui beberapa tahapan, mulai dari penilaian kemampuan akademik hingga wawancara khusus kepada para siswa dan orang tua atau wali. Informasi persyaratan dan waktu pendaftaran siswa baru, sudah kami sampaikan ke setiap kepala SMP/MTs di Empat Lawang” papar Muhardin. 
Dalam upaya peningkatan mutu pendidikan Empat Lawang, dikatakan Muhardin, pihaknya sudah siap melaksanakan program pemerintah menjadikan pendidikan unggulan di SMAN 1 Tebing Tinggi. Sebagai langkah awal, lanjut Muhardin, dalam penerimaan siswa baru pihaknya selaku panitia akan berupaya untuk lebih selektif dan terbuka. Dengan artian tidak ada interfensi dalam menentukan keputusan, penerimaan dilakukan sesuai ketentuan yang ada. “Dalam penerimaan kami akan melibatkan semua pihak berwenang, diantaranya Disdik, Komite Sekolah, dan Pengawas. Agar dapat menghindari adanya kecurangan atau kesalahan dalam menentukan hasil penerimaan siswa,” kata Muhardin.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Empat Lawang, H Aminuddin Bahar, melalui Kabid Dikmen, Syaiful Efendy mengatakan, mengenai antisipasi membeludaknya pendaftar dalam sekolah unggulan tersebut, pihaknya sudah menentukan standar nilai dan ranking dari setiap siswa yang ingin mengajukan pendaftaran. “Ketentuan utama penerimaan ditinjau dari prestasi dan nilai yang dicapai siswa tersebut mulai dari kelas VII hingga kelas IX. Setidaknya harus memperoleh peringkat satu hingga sepuluh selama pendidikan di SMP/MTs di seluruh Empat Lawang maupun luar daerah atau dengan kata lain bebas rayon,” terang Syaiful.
Untuk lulusan SMP/MTs yang tidak masuk dalam standar pendaftaran, dan sebelumnya memiliki rayon di SMAN 1 maka akan dipindahkan ke rayon lain yakni SMAN 3 Tebing Tinggi. Selain itu, alternatif lain, para siswa juga dapat mendaftarkan diri di SMAN 2, MAN ataupun SMK yang ada. Karena kata Syaiful, untuk SMK sudah dilakukan penambahan jurusan, sehingga penerimaan siswa tahun pelajaran 2010/2011 akan bertambah hingga 200 siswa untuk jurusan Manajemen Informatika. “Kedepan tidak hanya SMAN 1 yang akan diajukan sebagai unggulan, sekolah lainya juga akan diberikan prioritas peningkatan mutu pendidikan yang sama. Karena sudah menjadi sekolah unggul, para guru yang akan mengajar juga akan diseleksi kemampuannya,” tegas Syaiful.
Syaiful berharap dalam penerapan pendidikan jangan hanya namanya yang unggulan, tetapi mutu siswa yang ditelurkan kedepan harus benar-benar bisa dipertanggungjawabkan kemampuannya. Sebagai pembina pendidikan, kepala sekolah harus aktif melihat perkembangan di daerah lain, tentunya sebagai motivasi perkembangan di sekolahnya. ”Meningkatnya mutu pendidikan di tingkat SMA, dapat ditinjau dari jumlah lulusan siswa yang berhasil diterima di perguruan tinggi. Serta dinilai dari kreatifitas anak-anak didik dalam pendidikan. Dengan meningkatnya mutu pendidikan di Empat Lawang, akan menunjang percepatan program utama Bupati Empat Lawang untuk membangun dunia pendidikan,” imbuhnya.(mg 01)