Tebing Metropolis

f-Empat Lawang Pos
ARAHAN : Para finalis bujang gadis Empat Lawang diberikan pembekalan dan arahan di kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Empat Lawang, Kamis (15/4).

EMPAT LAWANG- Sebelum memasuki tahap karantina dengan materi penilaian yang lebih ketat, 18 finaslis bujang dan gadis Empat Lawang 2010 diberikan pembekalan pengetahuan di kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Empat Lawang. “Setelah melalui tahap audisi, peserta yang terpilih menjadi finalis akan mengikuti karantina persiapan malam grand final 17 April mendatang. Karenanya sebagai langkah awal pengenalan terhadap wadah pemerintah yang akan membina mereka, Disbudpar bersama Dewan Kesenian bumi saling keruani sangi kerawati memberikan pembekalan awal kepada para finalis tersebut,” ungkap Kadisbudpar Empat Lawang, Bustomi. Kepada wartawan koran ini, Kamis (15/4).

Dijelaskan Bustomi, 18 orang finalis tersebut, terpilih setelah melewati audisi dengan sedikitnya 80 peserta. Dalam materi audisi ditekankan kepada etika, penampilan dan pengetahuan tentang kebudayaan dan pariwisata Empat Lawang, tetapi tidak lepas dari kemampuan dalam pengetahuan umum dan bahasa asing. “Finalis yang sudah disaring ini akan masuk dalam tahap karantina, sebagai persiapan materi jelang malam puncak pemilihan bujang dan gadis Empat Lawang 2010,” terang Bustomi
Dalam pembekalan, Bustomi mengatakan, pihaknya tetap memberikan berbagai materi pengetahuan bagi para finalis. Karena sebagai bujang dan gadis atau duta kebudayaan dan pariwisata mereka harus lebih baik dari sejumlah pemuda yang lainnya. Pendidikan dimulai dari kemampuan bahassa asing, karena sangat diperlukan dalam menjadi bagian agen informasi dan sosialisasi budaya dan pariwisata Empat Lawang.”Penampilan dan wawasan memang sangat utama, teapi yang lebih utama adalah kemampuan komunikasi dengan bahasa asli Empat Lawang dan bahasa asing. Karena untuk mengenalkan Kabupaten Empat Lawang keluar daerah, harus tau dahulu apa yang ada di Empat lawang. Bukan tidak mungkin persaingan akan semakin ketat, karenanya para bujang dan gadis terpilih ini harus benar-benar dijadikan yang terbaik. Agar dapat membawa nama baik Empat Lawang, seiring visi misi Empat Lawang Ekonomi maju aman sehat dan sejahter (EMASS) yang religius,” papar Bustomi
Selain dari Disbudpar, pembinaan dan pembelajaran juga akan diberikan oleh Ketua Dewaan Kesenan Empat Lawang, Syamsu Indra Usman. Tentunya mengenai wawasan kebudayaan dan pariwisata di Empat Lawang. Agar para finalis bujang dan gadis dapat lebih mengenal dan mencintai seni budaya asli daerahnya. “Sejak pendaftaran, audisi hingga menjadi finalis, para bujang dan gadus ini sudah mengundang perhatian banyak pihak. Karenanya sebagi icon Empat lawang harus bersikaf baik dan membawa nama baik wadah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Empat Lawang,” imbau Bustomi
Setelah mengikuti ajang bujang dan gadis Empat Lawang, para pemenang akan menjadi perwakilan Empat lawang menuju even tingkat provinsi yaitu pemilihan bujang dan gadis Sumatera Selatan dan even lainnya. Dengan demikian bujang dan gadis harus memberikan yang terbaik dalam kompetisi ini. Tetapi harus dengan tekhnik yang jujur dan mementingkan kepentingan bersama.” Kami berharap para bujang dab gadis Empat Lawang, kedepan dapat menjadi contoh bagi generasi muda lainnya. Karena sebagai pembawa nama baik Empat Lawang, mereka mempunyai tanggungjawab terhadap kepentingan kewibawaan nama baik kabupaten Empat Lawang baik dikancah nasional maupun internasional,” pungkas Bustomi 
(mg 01)