EMPAT LAWANG–Jumlah tenaga Penyuluh Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan di Empat Lawang tergolong sangat minim. Dalam satu desa idealnya terdapat satu orang tenaga penyuluh, sementara Empat Lawang hanya memiliki 49 tenaga penyuluh untuk 154 desa dan 2 keluharan.
Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Empat Lawang, Helmi Darmansyah membenarkan minimnya tenaga penyuluh yang dimiliki. Dikatakannya, BP4K saat ini sangat membutuhkan tenaga penyuluh pertanian karena Empat Lawang merupakan kabupaten yang strategis dengan pertanian.
“Idealnya ya satu desa satu penyuluh pertanian,”ujar Helmi.
Dijelaskan Helmi, Kabupaten Empat Lawang saat ini baru memiliki 49 orang tenaga penyuluh. Dengan rincian, 28 orang tenaga PNS, dan sisanya merupakan tenaga harian lepas (THL) ditambah enam orang CPNS formasi 2009.
Kedepan Helmi berharap, badan kepegawaian dapat mengusulkan alokasi tenaga penyuluh dalam penerimaan CPNS formasi 2010.
“Setidaknya diusulkan untuk mencapai yang ideal,” sambungnya
Sebelumnya anggota DPRD Empat Lawang, M Holil mempertanyakan keberadaan tenaga penyuluh pertanian Empat Lawang. Sebab masyarakat sering menyampaikan keluhannya kepada segenap perwakilan rakyat, bahwa mereka sangat membutuhkan tenaga profesional penyuluh pertanian untuk mendampingi kelompok tani.
“Tenaga penyuluh jangan hanya ditugaskan di Tebing Tinggi saja. Sebab Empat Lawang wilayah strategis pertanian, jadi wajar masyarakat sangat membutuhkan adanya tenaga penyuluh yang merata di seluruh kecamatan,”kata Holil.(09)



0 komentar