f-santoso/empat lawang pos
PARIPURNA: Salah satu anggota fraksi menyampaikan pandangan umumnya kepada pimpinan sidang pada rapat paripurna, Selasa (30/3).
EMPAT LAWANG- Bantuan pertanian untuk masyarakat program Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Empat Lawang dipertanyakan anggota DPRD dari fraksi gabungan delapan (G.8). Salah satu bantuan pertanian yang menjadi sorotan Fraksi G.8 yakni masalah bibit pertanian yang saat ini sudah dinanti-nanti masyarakat. “Bantuan bibit lambat turun, semestinya dinas terkait turun ke lapangan komunikasi dengan para petani,” ungkap Indera Farazak, anggota DPRD Empat Lawang dari fraksi G.8 saat paripurna mendengar pandangan Fraksi tentang LKPJ Pemkab Empat Lawang 2009.
Selanjutnya ia mengatakan, program pro rakyat tersebut memang sangat pantas untuk diterapkan di Empat Lawang. Sebab sudah jelas diketahui bahwa Empat Lawang merupakan kabupaten yang arealnya layak untuk pertanian.
“Program pro rakyat yang memang harus diterapkan. Makanya, masyarakat menanyakan bantuan bibit kapan turunnya,” kata Indra.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Empat Lawang, H Tirta Jaya melalui Kabid Tanaman Pangan, Nanang Suratman mengatakan, kelompok tani Empat Lawang dipastikan mendapatkan bantuan tanaman pangan. Baik dari APBD Empat Lawang, Provinsi Sumsel, bahkan dari pemerintah pusat. Beberapa bantuan tersebut diantaranya padi hibrida dan non hibrida. “Bantuan itu semuanya dalam proses,”jelasnya.
Mengenai bantuan dari pemerintah pusat, sambung Nanang, berupa padi hibrida sebanyak 30 ribu kg sudah disalurkan kepada 200 kelompok tani se-Kabupaten Empat Lawang. Dengan rincian 35 kelompok tani di Kecamatan Tebing Tinggi, kemudian Talang Padang 14 kelompok tani, Pasemah Air Keruh 35 kelompok.
Sementara empat kecamatan lainnya, yakni Ulu Musi, Lintang Kanan, Pendopo, dan Muara Pinang masing-masing 29 kelompok. “Bantuannya sudah kami salurkan pada 27 hingga 28 Maret 2010 kemarin,”tambah Nanang.
Sedangkan bantuan provinsi dan ABPD Empat Lawang, kata Nanang, saat ini masih dalam proses. Pihaknya berharap kepada masyarakat dan kelompok tani dapat bersabar. “Bila bantuannya sudah siap, nanti juga kami informasikan kepada kelompok tani,”pungkasn(09)
0 komentar