f-santoso/Empat Lawang Pos
ARAHAN : Bupati H Budi Antoni saat memberikan arahan kepada sejumlah masyarakat yang lahanya terkena pembebasan.
EMPAT LAWANG-Upaya pembebasan lahan yang dilakukan pemerintah semata-mata hanya untuk kepentingan umum dan tidak akan merugikan rakyat. Hal ini diungkapkan Bupati Empat Lawang, H Budi Antoni Aljufri saat sosialisasi pembebasan lahan jalan lingkar Tebing Tinggi sepanjang 6 KM, Kamis (25/3), diaula kantor Camat. “Saya selaku bupati mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah rela menghibahkan tanah miliknya. Karena memang pembebasan lahan tersebut tidak ada ganti ruginya, namun yakinlah insyaallah tidak akan merugikan rakyat karena merupakan investasi jangka panjang” ucap HBA panggilan akrab H Budi Antoni Aljufri.
Pembebasan lahan tersebut akan dilakukan di empat lokasi yakni, Desa Tanjug Kupang, Kupang, Sungai Berau dan Talang Gunung dengan panjang 6 km. Pembukaan jalan lingkar tersebut merupakan untuk kepentingan masyarakat umum karena dengan terbukanya jalan lingkar yang memiliki lebar 16 meter ini akan mengembangkan Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati. “Apabila jalan ini selesai dibagun maka kendaraan yang akan melintas tidak lagi melewati pasar sehingga tidak ada lagi kemacetan hingga dapat mengganggu aktivitas. Manfaat lainnya juga dapat menumbuhkan tingkat perekonomian masyarakat karena wilayah yang selama ini tidak ada nilai ekonomisnya akan lebih berharga tinggi,” jelas HBA.
Dalam sosialisasi kepada 41 warga yang terkena jalur jalan lingkar tersebut, bupati menargetkan pembangunan jalan lingkar akan selesai pada 2013 mendatang dengan mengunakan dana APBD provinsi. Selain itu ia mengimbau kepada masyarakat agar jangan sampai terprofokasi dengan isu yang tidak jelas, karena jalan yang dibuat merupakan salah satu pembangunan yang diperuntukan untuk masyarakat bukan kepentingan pribadi. “Jangan mudah percaya bila ada orang yang mengatakan mendapat ganti rugi saat pembebasan lahan. Semua lahan yang kami bebaskan diberikan masyarakat secara sukarela dan ikhlas. Apabila masyarakat memberikan tanahnya dengan ikhlas insyahallah pahalanya bukan kepada saya melainkan kepada orang yang menyumbangkan lahannya untuk kepentingan umum, karena saya hanya merencanakan saja,” pungkas HBA.(09)
0 komentar