EMPAT LAWANG–Pencarian jasad anak dari pasangan Oci dan Meri (Alm) berusia satu tahun yang tenggelam dialiran Sungai Musi Lubuk Genting Desa Lesung Batu, Senin (8/3) lalu terus dilakukan. Hingga hari keenam, kemarin, bayi dibawah lima tahun (Balita) tersebut belum diketahui nasibnya. Pihak keluarga dibantu masyarakat terus melakukan penyisiran sungai mencari jasad korban dengan peralatan seadanya. “Sampai hari ini (Minggu,red) korban belum ditemukan. Pencarian masih terus dilakukan,”ungkap Camat Lintang Kanan, Nawawi kepada wartawan koran ini melalui Hpnya.
Selain itu dikatakan Nawawi, pihaknya mewakili keluarga korban mengimbau kepada seluruh masyarakat di di sepanjang aliran Sungai Musi dapat memberikan informasi bila melihat jasad korban. “Bila ada yang menemukan harap melapor kepada kami,”imbuhnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, kronologis kejadian bermula saat Oci bersama Meri dan anaknya berumur satu tahun (belum diketahui namanya) berniat pulang ke rumah usai dari kebun. Saat menyeberangi sungai di Lubuk Genting Desa Lesung Batu, jembatan yang dilaluinya putus secara tiba-tiba. Tak ayal sekeluarga tersebut terjun bebas ke sungai yang arusnya cukup deras. Dengan berusaha semampunya Oci berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang ketepian sungai. Sementara istri dan anaknya seketika hanyut terbawa arus sungai.
Keesokan harinya, Selasa (9/3) jasad Meri berhasil ditemukan warga di daratan Desa Kupang Kecamatan Tebing Tinggi. Sementara jasad anaknya hingga kemarin belum berhasil ditemukan.
Jasad Meri pertama kali ditemukan Jamal (50) warga Desa Tanjung Beringin yang berniat mengambil pasir sekitar pukul 08.30 WIB. Saat ditemukan mayat dalam posisi terlentang tanpa menggunakan busana dengan kondisi luka di bagian kepala, mata sebelah kanan keluar. (09)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic

    ARSIP BERITA