MUARA PINANG – Sistem pompanisasi selama ini dipakai PDAM Empat Lawang untuk menyuplai air bersih kepada para pelanggan. Sistem ini adalah dengan memompa air dari sungai sebagai sumber airnya.
Pjs Direktur PDAM Tirta Musi, Sudibyo mengatakan, pemompaan ini mampu menghasilkan 40-50 liter/detik. Namun ada juga ketergantungan terhadap sumber listrik karena pompa tersebut digerakkan dengan tenaga listrik.
Sebetulnya, menurut Sudibyo, melihat kondisi Empat Lawang ini ada kemungkinan atau bisa juga disebut solusi yang baik dengan memanfaatkan kondisi alam yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung untuk menghasilkan sumber air gunung. Air gunung itu mengalir ketempat yang lebih rendah sehingga dapat dipergunakan sistem gravitasi dalam pendistribusian air bersih.
"Selain airnya lebih jernih, sistem gravitasi ini lebih menghemat biaya produksi dan tidak memerlukan listrik sebagai tenaga penggeraknya. Penggeraknya dari alam alias air itu sendiri," terang Sudibyo.
Dalam rencana pembangunan instalasi yang akan dipakai di Muara Pinang, misalnya, sistem gravitasi ini lebih memungkinkan lagi. Dikatakannya, PDAM bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) provinsi saat ini sudah meninjau kelapangan. Hasil dari survei tersebut Kecamatan Muara Pinang layak mendapatkan sarana air bersih karena kondisi geografisnya sangat mendukung yakni tersedianya mata air.
”Mata air di Muara Pinang cukup baik, airnya bening dan bersih sehingga sangat mendukung ketersediaan air bersih masyarakat Muara Pinang,” kata Sudibyo.
Belakangan Sudibyo mengatakan, sumber mata air sebagai tempat distribusi utama PDAM tersebut diketahui masih berada di sekitar wilayah Muara Payang, Kabupaten Lahat. Untuk itu, pihaknya telah mengajukan ke pihak legislatif untuk mencari sumber air di wilayah Muara Pinang agar tidak terjadi masalah dikemudian hari.
“Kami juga mengusulkan agar sistem distribusi di Muara Pinang nanti menggunakan cara gravitasi sehingga dicari sumber mata air yang memungkinkan,” tandasnya.
Rencana awalnya memang di Muara Pinang sistem distribusi yang digunakan menggunakan sistem pompanisasi, namun dengan kondisi geografis Muara Pinang yang mempunyai banyak sumber air, sistem gravitasi lebih menguntungkan.
“Hal ini dengan pertimbangan efisiensi biaya pula,” tambah Sudibyo.
Seperti pernah diberitakan pembangunan PDAM di Muara Pinang akan dilakukan sesegera mungkin. Sebab, dana pembangunan sudah dianggarkan Pemprov pada 2010 sehingga dapat dipastikan tahun ini juga masyarakat Muara Pinang dapat menikmati air bersih. (04)



0 komentar