EMPAT LAWANG- Dengan menampilkan diri sebagai sosok guru yang sederhana, Basyaruddin, Kepala SDN 2 Tebing Tinggi menjadi guru yang disegani baik oleh para siswa, wali maupun orang tua siswa.
“Mendidik murid menjadi kesenangan tersendiri. Senang jika melihat murid-murid kita berhasil dan cerdas,” kata pria kelahiran Desa Kemang Manis, Tebing Tinggi ini.
Di sekolah yang dipimpinnya sekarang, kesederhanaan itu senantiasa ditampilkan. Ia ingin menjadi contoh yang baik dalam berperilaku. “Guru itu kan digugu dan ditiru, jadi kalau tindakan guru jelek, muridnya bisa mencontohnya,” tambah suami Cik Ayu, pegawai Cabang Kejaksaan Negeri Lahat di Tebing Tinggi ini.
kali menjadi PNS pada 1982, ia ditempatkan ditempat yang terpencil daerah Sugiwaras.
“Dahulu jalan ke sana masih jalan setapak melintasi hutan. Bahkan sampai sekarang jalannya juga belum terlalu baik. Tetapi demi pengabdian, saya jalani dengan ikhlas,” tuturnya.
Setelah belasan tahun menjadi guru, ia diangkat menjadi Kasek SDN Lampar Baru 2006 lalu. Mengabdi dua tahun di sana, pada 2008 ia dipindahkan ke SDN 2 Tebing Tinggi sampai sekarang.
SDN 2 yang dipimpinnya sekarang mempunyai 24 staf termasuk Kasek. Selain guru dan pegawai tata usaha, ada juga penjaga sekolah.
“Kami mempunyai 13 PNS, dua orang guru komite, seorang guru bantu, tujuh guru honda serta seorang penjaga sekolah,” terangnya.
Sementara jumlah murid yang ada di sekolahnya ada 196. Kelas VI yang sebentar lagi mengikuti Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) punya 26 murid.
“Mudah-mudahan semua murid yang ikut UASBN berhasil,” pungkasnya. (04)
0 komentar