.jpg)
EMPAT LAWANG–Kabar gembira bagi pengendara yang melintas di jalan provinsi Desa Ulak Mengkudu, Tebing Tinggi. Pasalnya, jalan yang semula amblas kini mulai berfungsi menghubungkan enam kecamatan lain di Kabupaten Empat Lawang.
Karena jembatan darurat yang dikerjakan mulai difungsikan. Para pengendara sudah dapat melalui jalan tanpa hambatan seperti sebelumnya.
Menurut Iwan, salah seorang sopir angkutan mengaku senang adanya perbaikan jalur tersebut. Bencana yang menyebabkan Jalan Ulak Mengkudu amblas selama ini dirasakan sangat merugikan profesinya, karena menurunkan jumlah penumpang dan penghasilan. ”Kalau lancar seperti ini kami juga senang, mudah-mudahan tidak ada hambatan,” kata Iwan, Minggu (17/1).
Senada juga dikatakan Tedi, warga Tebing Tinggi. Pembangunan jembatan diharapkan dapat menjadi solusi yang tetap bagi amblas Jalan Ulak Mengkudu. Karena kejadian amblasnya jalan itu sudah berulang kali terjadi. Perbaikan jalan tetap saja tidak dapat dilalui, paling bertahap satu hingga dua bulan terutama musim penghujan jalan yang kerap kali dilaluinya ini selalu menjadi hambatan bahkan tidak dapat dilalui sama sekali.
”Dulu kami pernah balik lagi karena jalan amblas dan sama sekali tidak dapat dilalui kendaraan. Mudah-mudahan jembatan yang dibangun
menjadi solusi tepat,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Empat Lawang, H Ismail Hanafi membenarkan jembatan Ulak Mengkudu dapat dilalui kendaraan. Namun, ia mengimbau kendaraan yang melintas dapat lebih hati-hati, terutama memperhatikan tonase karena jembatan yang dibangun hanya jalan alternatif pertama mengatasi putusnya jalan. ”Memang jembatan bisa dilalui, namun
kendaraan yang melintasi harus sesuai kelas jangan sampai ada yang melebihi tonase,” katanya.
Kendaraan yang melintas, kata Ismail, akan diawasi dengan ketat oleh pihaknya yang bekerjasama dengan dinas terkait untuk turut melakukan pengawasan.
Mengenai perbaikan jalan, katanya, selain pembangunan jembatan, jalan provinsi yang menghubungkan kecamatan lain ini juga akan dilakukan relokasi ke jalur sebelahnya sehingga dipastikan tidak ada lagi kendala amblas karena jauh dari sungai.”Gubernur sudah memerintahkan agar jalan direlokasi, makanya sekarang dilakukan pendataan pemilik lahan yang terkena untuk dijadikan jalan,” kata Ismail. (08)



0 komentar