EMPAT LAWANG- Kendati terlibang kabupaten baru, namun aparatur pemerintah Empat Lawang terus melakukan terobosan dalam hal pembangunan. Hal ini dibuktikan adanya rencana revitalisasi pasar Musi Jaya menjadi pasar Modern pada 2011, yang akan memperindah Kabupaten Empat Lawang.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Pasar Empat Lawang, Syarkowi kepada wartawan koran ini, Senin (18/1). “Wacana ini sudah kami sampaikan beberapa waktu lalu bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kepada Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Departemen Perdaganagan,” ungkapnya.
Ditambahkan Syarkowi, perubahan status pasar tersebut diperkirakan menelan dana Rp 25 miliar dengan sumber dana APBN. Diakuinya, perkiraan dana tersebut saat ini sudah disampaikannya ke pusat tinggal menunggu jawaban. “Pembangunan pasar Modern kami ajukan pada 2011. Namun, kami belum mengetahui apakah dimasukan pada APBN 2011 atau APBN tambahan. Kepastiannya kemungkinan Maret 2010, karena biasanya anggaran disahkan pada bulan itu,”sambungnya.
Di sisi lain Syarkowi menjelaskan, mengenai sisa lokasi pasar kalangan yang belum dilelang beberapa waktu lalu hingga kemarin masih bersatus swakelola Dinas Pasar. Pihaknya hingga saat ini menunggu koordinasi aparat desa dengan warga untuk mengelola pasar kalangan di beberapa desa. “Kalau mereka (Kades dan warga,red) tidak menemukan titik terang siapa yang akan mengelola pasar kalangan, maka akan kami kelola sendiri. Saat ini masih ada beberapa desa yang hak pengelolaannya masih bermasalah, salah satunya di Desa Padang Bunai dan Lesung Batu,”jelasnya. (09)



0 komentar