EMPAT LAWANG- Tingginya tindak kriminalitas yang terjadi di beberapa daerah di Kabupaten Empat Lawang menjadi sorotan berbagai kalangan. Jika sebelumnya anggota DPRD Empat Lawang mempermasalahkan kondisi keamanan yang terjadi, hal serupa juga disampaikan Ikatan Keluarga Lintang Empat Lawang (IKL4L) di Jakarta. Organisasi diketuai Ali A Wahid tersebut sengaja mendatangi Bupati Empat Lawang, H Budi Antoni Aljufri (HBA) setelah mendapatkan informasi kondisi keamanan yang terjadi.
Salah seorang anggota IKL4L, A Somad Gani mengatakan, ada satu tradisi hingga saat ini masih dilakukan masyarakat yakni menebus barang yang hilang dicuri. Seharusnya, kata dia, hal ini tidak perlu lagi terjadi jika aparat bertindak menangkap orang yang meminta tebusan tersebut. Bahkan ada juga beberapa masyarakat beranggapan jika melaporkan kehilangan ayam menjadi kehilangan kambing.
Menanggapi keluhan yang disampaikan IKL4L tersebut HBA mengaku selama ini pihaknya tidak tinggal diam. Permasalahan keamanan yang terjadi di beberapa wilayah Empat Lawang saat ini telah disampaikan ke Mapolda Sumsel.
Guna memperkecil tindak kriminalitas yang terjadi, menurutnya, perlu didirikan Mapolres di Empat Lawang dengan jumlah personil yang memadai. Dikatakannya, Polda Sumsel juga telah merencanakan mengirim 150 anggota Polri ke Polres Lahat yang nantinya akan ditempatkan ke Polres tipe Urban. “Saya sudah menyampaikan ke Polda masalah keamanan. Dan saya sampaikan pula bahwa saya siap membantu pembangunan Mapolres di Empat Lawang. Karena dengan adanya Polres masalah keamanan kemungkinan dapat teratasi,”ucapnya.
Selian itu, dikatakan HBA, masalah keamanan yang terjadi saat ini tidak hanya berdampak bagi masyarakat Empat Lawang saja. Dampak dari kondisi keamanan tersebut saat ini sudah sampai ke Jakarta karena Empat Lawang merupakan jalur Lintas Sumatera yang dilewati para pemudik. “Untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan, kami sudah melakukan berbagai upaya salah satunya dengan cara menebang pepohonan yang ada di pinggir jalan. Karena pohon tersebut biasanya menjadi alat para pelaku kejahatan untuk menghadang kendaraan yang melintas,”jelas HBA. (09)
0 komentar