Xenia Tabrak Murid SD

Rabu, 22 September 2010

EMPAT LAWANG- Naas dialami Jeti Putra Hariansyah bin Saipa (6) warga Desa Sawah Belau, Kecamatan Tebing Tinggi. Murid  SD Negeri 15 Tebing Tinggi ini, menderita luka lecet disekujur tubuh akibat ditabrak mobil Xenia warna silver Nopol B 1882 UFY dikemudikan Syafrigon Warga Palong Kelurahan Suka Pura, Jakarta Utara. Pristiwa itu terjadi, Selasa (21/9) pada pukul 10.00 WIB, di Desa Sawa Belau, Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang.

Menurut ketenagan Syafrigon (37) warga Palong Jakarta Utara,  dirinya salah seorang pemudik dari kota Padang yang hendak pulang ke Jakarta. Saat melintas di tempat kejadian perkara (TKP), memang ada anak SD pulang sekolah berjalan di sisi kiri jalan bersama temannya. Diduga korban tidak memperdulikan kendaraan yang melintas, berlari ketengah jalan. “Saya terkejut, tiba tiba anak itu melangka ke tengah jalan, dan saya berusaha menghindari tapi karena jarak yang dekat serta dia datang secara tiba-tiba hingga tidak bisa dihindari,” terang Syafrigon.


Diakui Syafrigon, setelah kejadian tersebut dirinya berniat berhenti dilokasi. Namun setelah melihat banyak warga yang berhamburan keluar, ia cemas takut diamuk massa, sehingga Syafrigon memilih untuk menyelamatkan diri ke Polsek Tebing Tinggi.
“Tadinya saya ingin berhenti, tapi saya khawatir akan diamuk massa, sehingga saya memilih untuk langsung kekantor polisi,” tambahnya seraya mengungkapkan dirinya tidak lagi bisa mengelak karena musibah yang saat ini menimpa korban dan hanya bisa pasrah menyerahkan pristiwa ini ke pihak kepolisian.


Setelah kejadian laka, Jeti yang masih duduk dibangku kelas I SD Negeri 15 Desa Sawa Belau Kecamatan Tebing Tinggi, langsung dibawa ke Puskesmas Tebing Tinggi. Akibat peristiwa tersebut, Jeti mengalami luka lecet dibagian lutut kanan dan kiri, punggung kiri, betis kiri bagian belakang serta luka robek pada bibir samping.


Kapolsek Tebing Tinggi AKP Suparlan melalui, Kanit Lantas, Iptu Ali Rahman membenarkan pristiwa lakalantas tersebut. Dikatakannya, saat ini polisi telah mengamankan sopir beserta mobil yang dikendarai, di Mapolsek Tebing Tinggi. “Kami telah menerima laporan kejadian, kasusnya masih dalam proses penyelidikan,”jelasnya seraya menghimbau seluruh pengendara dapat berhati-hati dalam perjalanan. 

Diharapkannya, dengan pristiwa ini hendaknya dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat agar dapat memberikan pengawasan terhadap anak yang masih dibawah umur. Apalagi jika anak tersebut telah duduk dibangku SD, bahkan kepada pengendara agar dapat menaati peraturan lalu lintas dan mematuhi rambu-rambu jalan.
“Pengawasan anak jangan hanya dirumah, terutama mereka yang telah duduk dibangku SD, lebih baik di lakukan antar jemput secara langsung, dan larang anak tersebut untuk bermain dijalan raya, karena dapat membahayakan diri anak,” pungkasnya (K-3)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic

    ARSIP BERITA