SEPI : Kondisi Jalisumteng pasar Tebing Tinggi masih terlihat sepi, hingga H+4 Idul Fitri arus balik masih minim. Foto diabadikan Selasa (14/9).


EMPAT LAWANG- Memasuki H+4 Idul Fitri 1431 Hijriah, arus kendaraan balik lebaran mulai terlihat disepanjang Jalinsumteg Kecamatan Tebing Tinggi. Sebagian besar arus balik didominasi kendaraan pribadi, dengan sistem konvoi paling tidak tiga hingga lima kendaraan dengan nomor kendaraan yang sama.
Pantauan wartawan Koran ini, sejak pagi hingga malam hari kendaraan arus balik terus melintas, sebagian besar dengan urutan konvoi jenis kendaraan priadi. Sedangkan unuk jenis angkutan lebaran seperti Bus dan travel, masih terlihat minim. Berbanding terbalik dengan suasana pada arus mudik lebaran sebelumnya, didominasi jenis kendaraan bus AKAP dan AKDP dan travel.
Firman (38) salah seorang pengendara arus balik menuju pulau Jawa mengakui, dengan berkonvoi terasa lebih aman. Karena untuk melintasi jalinsumteng, walaupun saat ini kondisi lalu lintas sudah tergolong aman tetapi sejumlah pemudik masih merasa perlu ada kewapadaan lebih teradap ganuan di perjalanan. “Lebih baik konvoi dengan sewa kendaraan, karena kalau naik Bus sudah tidak kebagian tiket. Apalagi kami mudik memang secara kelompok, dengan demikian biaya sewa kendaraan pribadi jauh lebih menguntungkan,” ungkapnya yang mengaku mudik dari Bengkulu.
Terpisah, Hendri ( 30 ), dirinya bersama kelurga lainya memilih melakukan perjalanan pada siang hari karena jalan di Lahat Tebing Tinggi ini terbilang banyak tikungan tajam. Selain itu berjalan di siang hari lebih baik dari pada malam karena mengingat kondisi keamanan daerah yang belum diketahui.“Kami berangkat dari Jambi pagi-pagi sekali hingga waktu tiba di Tanjung Karang Lampung kondisi masih tidak terlalu malam. Selain itu, keluarga bisa melihat pemandangan dari tiap daerah. selain itu bila ada keruakan akan lebih enak karena bisa terlihat,” ungkapnya , Selasa ( 14/9 ).
Menurutnya, selama perjalanan yang dilewatinya arus mudik juga mulai ramai, karena suasana tersebut mulai terlihat selama ia dan keluarganya melakukan perjalanan balik. Dan rata-rata diperjalanan kendaraan tidak sendirian sangat jarang ada kendaraan yang tidak beriringan.“Memang enak kalau jalan konvoi apabila ada kerusakan bisa saling bantu dan juga suasanaya akan tidak terasa bila jalan bersamaan. Selama perjalanan tadi sudah mulai banyak kendaraan yang melintas untuk pulang mudik,” imbuhnya ketika dibincangi sedang istirahat pada salah satu rumah makan di Tebing Tinggi. (02)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic

    ARSIP BERITA