Enam WTS Terjaring Razia Pekat

Rabu, 18 Agustus 2010

EMPAT LAWANG- Pengawasan dan pertiban terhadap penyakit masyarakat (Pekat), yang mulai meresahkan di bumi Saling Keruani Sangi Kerawati terus dilakuakan. Hal ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat, selama menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan. Jaminan rasa nyaman selama melaksanakan ibadah puasa diberikan dalam bentuk razia Pekat di semua café dan warung remang remang di Talang 12 Kecamatan Tebing Tinggi.

Hasil nihil yang didapat tim gabungan (Timgab) Pemkab Empat Lawang dan aparat Kepolisian Sektor Tebing Tinggi tidak membuat surut razia. Terbukti dihari kedua razia dipimpin langsung Kapolsek Tebing Tinggi AKP Suparlan, berhasil mengamankan enam Wanita Tuna Susila (WTS), delapan pria pengujung café serta tujuh unit sepeda motor. Razia dilaksanakan Minggu (15/8) sejak pukul 22.30 WIB hingga pukul 23.30 WIB didahului dengan apel bersama di halaman Polsek Tebing Tinggi.

Saat melaksanakan razia, petugas melihat banyak motor yang parker di café Diana. Lalu tanpa basa-basi polisi langsung melakukan pemeriksaan terhadap para pengunjung yang berada dilobi café. Setelah melakukan pemeriksaan terhadap pengunjung, polisi mengamankan enam WTS masing-masing berinisial Ust (27) warga Merapi Kabupaten Lahat, SA (27) warga Lubuk Linggau, LS (22) warga Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir, ES (22) warga Pasar Bawah Kabupaten Lahat, En (32) dan RST (30) keduaya warga Tanjung Ning tengah Kabupaten Empat Lawang.

Selain itu petugas juga mengamankan delapan pria pengunjung café berinisial AA (40) warga desa Terusan Baru Kabupaten Empat Lawang, ES (25) warga Tanggo Raso Kecamatan Ulu Musi Empat Lawang. lalu TAM (30) warga Tebing Tinggi Empat Lawang, SLS (35) warga Terusan Tebing Tinggi, YY (27) warga Talang Jati Kecamatan Pendopo Empat Lawang, RS (40) warga desa Terusan Kecamatan Tebing Tinggi Empat Lawang, JK (25) warga Lorong Talang Padang Tebing Tinggi Empat Lawang, dan Zailnul Abidin (35) warga Jalan Lingkungan II Musi Rawas.
Kemudian polisi mengamankan tujuh unit sepeda motor diduga milik pengunjung café.

Kapolsek Tebing Tinggi AKP Suparlan kepada wartawan koran ini mengatakan razia pekat dilaksanakan untuk menekan Pakat diantaranya WTS, Miras, Sajam, dan Narkoba. “Razia ini dilakukan karena untuk menghormati umat islam, dalam menjalankan ibadah puasa. WTS ini akan kita data dan diserahkan kepihak dinas Sosial kabupaten Empat Lawang, untuk mendapatkan pembinaan dan keterampilan.” Terangnya.


Sementara, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Empat Lawang, Endang Dwi Suryadhani membenarkan pihaknya sudah menerima limpahan enam orang WTS yang terjaring razia pekat tersebut. Untuk upaya pembinaan pihaknya sudah memberikan arahan dan bimbingan menuju kebaikan kepada para WTS. Selanjutnya, karena belum memiliki wadah penampungan dan pembinaan, ke enam WTS tersebut dikembalikan ke daerahnya masing masing.
”Untuk tahap awal kami masih memberikan keringan dan mengembalikan ke daerahnya masing masing, dengan catatan tidak boleh melakukan lagi perbuatannya terutama di Empat Lawang. Jika memang kedepan masih ditangkap beroperasi, kami akan kirimkan ke Provinsi untuk diberikan binaan,” pungkas Endang (02)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic

    ARSIP BERITA