Dapat Bantuan Dana APBN
EMPAT LAWANG- Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Empat Lawang, Aminuddin Bahar melalui Kabid Pendidikan Menengah (Dikmen) Saiful Effendi mengatakan, terobosan yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan adalah dengan cara memeratakan pembangunan gedung sekolah. Tak bisa dipungkiri memang di beberapa titik desa Empat Lawang patut didirikannya sekolah.
“Faktor yang mengharuskan adanya pembangunan sekolah SMP diantaranya jarak tempuh sekolah SD ke SMP melebihi enam kilometer. Nah faktor inilah yang sering terjadi ketika anak putus sekolah. Karena pada umumnya bila naik Angkot ya otomatis menelan biaya angkutan yang cukup besar dalam satu bulannya. Makanya harus didapatkan solusi yang tepat. Dan yang pastinya mendukung program pemerintah wajib belajar semblan tahun,”terangnya.
Untuk di Empat Lawang sendiri, sambung Saiful, terdapat beberapa desa yang secara aturan pemerintah harus terdapat sekolah menengah pertama (SMP). Makanya, pemerintah Empat Lawang mengusahakan adanya pembangunan sekolah SMP. Dengan dana dari APBN, Empat Lawang mendapatkan pembangunan dua gedung sekolah di dua desa yakni desa Pajar SMP Negeri 7 desa Pajar Bakti dan SMP Negeri 8 Muara Saling Tebing Tinggi. “Teknisnya sekolah ini dalam satu atap dengan SD. Karena pembangunan bantuan dari pemerintah pusat tersebut merupakan program pembangunan sekolah satu atap. Untuk Pajar Bakti SMP Negeri 7 satu atap dengan SD Negeri 24. Sedangkan Muara Saling SMP Negeri 8 satu atap dengan SD Negeri 27,” jelas Syaiful seraya mengatakan pihaknya juga akan mencari beberapa titik sekolah lain yang memang secara aturan membutuhkan adanya pembangunan gedung sekolah.
Dijelaskannya, proses pembangunan telah berjalan dan telah dilakukan peletakan pembangunan titik nol. Sedangkan kegiatan belajar mengajar pun sudah berjalan sejak memasuki tahun ajaran baru 2010-2011.
Jumlah siswanya tidak lebih dari satu kelas dalam satu sekolah. Selanjutnya akan dilakukan pembahasan menyusun kurikulum belajar. Nah penyusunan ini akan dilakukan secara bertahap. Untuk SMP Negeri 7 Pajar Bakti pada 9 hingga 10 Agustus. Sedangkan SMP Negeri 8 dua hari berikutnya.
“Kami siapkan penyusunan kurikulum belajar, mudah-mudahan peningkatan mutu pendidikan di Empat Lawang berjalan dengan baik. Dan tidak ada lagi istilah generasi Empat Lawang yang tidak sekolah,”pungkasnya. (02)



0 komentar