EMPAT LAWANG- Untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, tidak dapat ditentukan waktunya. Walaupun sebagian besar jam kerja pada siang hari, jika terjadi berbagai permasalahan yang membutuhkan tindakan medis dimalam hari tentu harus dipersiapkan secara matang. Seringnya terjadi kerusakan tekhnis pada jaringan listrik dan mengakibatkan pemadaman yang tidak tentu, sangat berpengaruh pada beberapa pelayanan masyarakat. Terutama fasilitas umum untuk berobat masyarakat di bumi saling keruani sangi kerawati, saat ini masih menggunakan pelayanan Puskesmas. Tidak heran jika lampu padam, maka pelayanan pengobatan akan terkendala. ”Setidaknya untuk mengantisipasi kendala listrik, setiap puskesmas dapat memiliki mesin darurat (genset, red). Karena tidak dapat dipastikan jadwal pelayanan, bisa saja saat lampu listrik PLN padam ada masyarakat yang membutuhkan pertolongan pertama darurat,” ungkap Riduan (45) warga Tebing Tinggi kepada wartawan koran ini, Minggu (4/7)
Menurutnya, saat ini fungsi puskesmas hampir sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), sudah memiliki rawat inap dan ruang Unit Gawat Darurat. Karenanya pelayanan kesehatan di puskesmas harus lebih ditingkatkan, setidaknya sebagai sarana pelayanan masyarakat sebelum RSUD mulai difungsikan. Tetapi jika tidak memiliki fasilitas penunjang seperti lampu daruratnya, pelayanan akan terkendala apalagi diketahui Tebing Tinggi sering terjadi pemadaman listrik, ”Jadi ada warga yang kecelakaan ataupun mau berobat, pegawai puskesmas melayani pasiennya dengan menggunakan lilin dan lampu emergency mini,” imbuhnya
Ketua Komis III DPRD Empat Lawang, Indera Parazak mengatakan, berdasarkan hasil kunjungan kerja pihaknya dilapangan, diketahui hampir seluruh puskesmas di Empat Lawang memang membutuhkan mesin listrik darurat atau genset. Karena dalam memberikan pelayanan kesehatan, memang harus dilakukan secara maksimal dan lebih teliti, ”Sebelumnya kami sudah melakukan pertemuan dengan beberapa dokter di Empat Lawang, keluhan hampir sama yaitu masalah mesin linstrik darurat dan sarana air bersih. Karenanya Dinas Kesehatan Empat Lawang dalam hal ini, dapat mengupayakan kebutuhan yang memang sangat penting tersebut,” terang Indera
Dijelaskan Indera, saat ini kondisi listrik PLN di Empat Lawang memang belum sepenuhnya maksimal, karenanya masih sering terjadi pemadaman listrik disetiap daerah. Terkait masalah ini, setidaknya harus disiapkan antisipasi agar dalam pelayanan kesehatan tidak terkendala. ”Terutama jika ada yang mengalami kecelakaan atau perlu pertolongan saat mati lampu, bagaimana pihak medis mau bekerja maksimal jika tidak ada penerangan. Apalagi yang sudah memiliki instalasi rawat inap, tentu kebutuhan listrik sangat penting dalam memberikan pelayanan maksimal,” jelas Indera
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Empat Lawang, dr Teguh Idrus ketika dikonfirmasi melalui ponselnya mengatakan. Sebelumnya Puskesmas Tebing Tinggi sudah memiliki fasilitas genset, tetapi memang saat ini mesin lintrik tersebut sedang rusak. ”Kami sudah mengajukan anggaran pergantian mesin genset untuk dua Puskesmas Kecamatan Pendopo dan Tebing Tinggi, diharapkan dalam waktu dekat akan segera terealisasi. Setidaknya dapat memberikan pelayanan kesehatan lebih maksimal, terutama saat terjadi pemadaman listrik PLN,” pungkas Teguh (02).



0 komentar