EMPAT LAWANG- Warga yang tinggal di daerah dusun terpaksa menggunakan genset sebagai alat mesin yang mampu memberikan daya pada sambungan listrik. Warga dusun Tebat Liut desa Lingge kecamatan Pendopo misalnya, lazim menggunakan genset saat beraktifitas keseharian, menyalakan mesin kopi, hingga aktifitas ibadah ke masjid juga menggunakan genset.
Warga dusun Tebat Liut desa Lingge Kecamatan Pendopo, Meki (24) mengatakan, sedari dahulu hingga sekarang dusunnya itu belum pernah mendapatkan aliran listrik yang bisa memberikan penerangan kehidupan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Faktor inilah yang mengharuskan dirinya bersama warga lain untuk menyiapkan genset sebagai alat untuk menyalakan listrik. “Kalau menggunakan genset ya itu solusi bagi kami untuk menggunakan listrik. Seperti lampu rumah, kemudian mesin kopi. Bahkan pada sholat di masjid pun menggunakan genset setiap harinya. Tapi kan gak mungkin selamanya. Karena penggunaan genset membutuhkan minyak, kalau dihidupkan setiap hari ya sudah berapa banyak juga minyaknya,”ujar Meki beberapa hari yang lalu.
Dijelaskannya, kondisi ini tentunya diharapkan dari pemerintah Empat Lawang, apalagi kini sudah terbentuk kabupaten tersendiri. Kiranya segera memberikan jaringan baru untuk dusun kami. Ditambah lagi beliau dengar bahwa di beberapa desa lain di Empat Lawang telah mendapatkan jaringan listrik yang baru program pemerintah. “Terdengar di beberapa desa lain sudah mendapatkan jaringan listrik baru, kita berharap dusun Tebat Liut mendapatkan jaringan listrik juga,”terangnya
Sementara, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Empat Lawang Taswin mengatakan, hingga tahun 2010 ini pemasangan jaringan baru listrik dari 154 desa yang ada, sudah terpasang mencapai 150 desa. Artinya terdapat empat desa lagi yang belum terpasang. Namun didaerah talang-talang memang belum mampu untuk dijangkau semua. Karena target untuk sementara ini dilakukan pemasangan jaringan baru di tingkat desa. “Kalau gak salah Empat Lawang terdapat sekitar 70 talang, semuanya itu belum ada jaringan listrik semua. Kita upayakan pemasangan jaringan listrik di setiap desa terlebih dahulu,”jelas Taswin
Menurut Taswin, Empat Lawang saat ini memiliki beban puncak n daya mencapai 6,5 MW. Sementara daya yang dibutuhkan sebesar 20 hingga 25 MW. Nah kekurangannya itulah hingga kini masih dalam proses pengajuan kepada pihak PLN untuk memenuhinya. Apabila mencapai daya yang dibutuhkan, dipastikan semua warga Empat Lawang bisa menggunakan manfaat listrik. “Program pemerintah menyediakan jaringan listrik yang baru. Sementara api listriknya merupakan tugas dari PLN. Hanya saja warga patut bersabar untuk mencapai keseluruhan jaringan listrik. Termasuk juga di daerah talang,”pungkas Taswin. (mg 01)



0 komentar