EMPAT LAWANG- Sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam mengelolah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), diberikan peluang mendapatkan pinjaman permodalan melalui kerjasama Pemerintah Empat Lawang dengan PT Bukit Asam (BA) Tanjung Enim. Pengolaan dana pinjaman bergulir ini, dilakukan langsung oleh pihak PT BA dan dapat difasilitasi melalui Dinas Koperasi Empat Lawang.
”Sebelumnya pada tahap awal penyerahan dana permodalan bergulir PT BA, sudah disampaikan kepada sedikitnya tujuh UKM di Empat Lawang. Sedangkan untuk tahap kedua 2010 ini, sudah ada sekitar 40 UMKM diseluruh Empat Lawang, yang masih dilakukan survei kelayakan oleh pihak PTBA. Diharapkan semuanya dapat diberikan bantuan pinjaman modal, agar dalam pengolaan usaha masyarakat dapat lebih maju dan berkembang,” ungkap Kepala Dinas Koperasi (Diskop) Empat Lawang Rudianto, kepada wartawan koran ini, Kamis (10/6).
Dijelaskannya, secara umum dalam mengupayakan pinjaman modal, UMKM sendiri yang mengajukan ke PT. BA dalam bentuk proposal. Selanjutnya dilakukan survei oleh pengelolah pinjaman, jika memenuhi ketentuan dan persyaratan maka secara kumulatif akan diberikan pinjaman modal sesuai permintaan dan kemampuan peminjam. ”Pada pengajuan disampaikan berbagai persyaratan, dan ketentuan anggunan sesuai jumlah peminjaman. Diantaranya usia peminjam minimal 55 tahun, bukan PNS atau Polri, usaha minimal sudah berjalan selama satu tahun, jenis usaha, kelengkapan administrasi peminjam, rencana usaha, omset dan tingkat penjualan. Pinjaman akan disesuaikan jenis usaha, omset dan anggunan yang disampaikan, tetapi pinjaman hanya untuk usaha yang omsetnya tidak melebihi Rp 1 miliar,” papar Rudianto.
Mengenai jadwal pencairan, kata Rudianto, biasanya dalam satu tahun dilakukan dua kali pencairan dana bantuan pinjaman modal. Karenanya setelah dilakukan pencairan pertama April 2010 lalu, kemungkinan pada tahun 2010 ini juga akan dilakukan pencairan kembali. Sebelumnya sudah berjalan tujuh UMKM, dengan suntikan modal hampir mencapai masing-masing 20 juta. Setelah diberikan pinjaman modal selama maksimal tiga tahun, pengusaha dapat mengembalikan dengan bunga ringan hanya enam persen pertahun.
”Untuk pengajuan pemilik usaha dapat mengajukan permohonan dengan rekomendasi dari Dinas Koperasi Empat Lawang, dalam hal ini kami sangat mendukung dan akan memfasilitasi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Empat Lawang,” imbuhnya.
Ditambahkan Rudianto, setelah permohonan disetujui PT BA tidak hanya akan diberikan pinjaman modal, tetapi dalam meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) para pengusaha yang ada akan diberikan pelatihan khusus kepada para pengusaha tersebut mengenai acounting dan keuangan. Selain itu karena telah dianggap sebagai mitra kerja, dalam melakukan usahanya akan dilakukan evaluasi perkembangan oleh pihak pengelola pinjaman PT BA.
”Dengan adanya bantuan pinjaman modal ini, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terutama seiring visi misi menuju Empat Lawang, (EMASS) Ekonomi maju aman sehat dan sejahtera,” pungkas Rudianto (mg 01).
0 komentar