EMPAT LAWANG – Upaya melakukan perbaikan pada Jalan Provinsi yang menghubungkan Tebing Tinggi dan Talang Padang masih dilakukan, sementara kondisi amblas di beberapa titik masih terjadi. Saat ini fokus perbaikan baru pada tahap pemasangan bronjong, sementara lubang akibat amblasnya bagian jalan belum ditimbun. Akibatnya para pengguna jalan harus lebih meningkatkan kewaspadaannya, jika tidak kendaraan mereka akan terperosok ke dalam lubang.
Kondisi titik amblas di desa Batu Panceh, Kecamatan Tebing Tinggi, sudah lebih dari empat bulan namun belum diperbaikan menyeluruh. Hanya terlihat bronjong yang dipasang pada bagian yang berbatas dengan sungai Musi. Akibatnya, ruas jalan semakin menyempit, arus lalulintas hanya bias dilalui satu kendaraan. “Kondisi ini sudah sejak Empat bulan lalu, sampai sekarang belum ada perbaikan,” ujar Imran, warga Tebing Tinggi kepada wartawan koran ini, Selasa (1/6)
Menurutnya, lubang ini sudah beberapa kali memakan korban, meski tidak sampai memakan korban jiwa, namun tak urung membuat para pengguna jalan terluka. ”Badan jalan hanya tinggal separuh, sebagian lagi sudah tergerus amblasnya tanah penahan dibawah jalan,” imbuhnya
Umumnya mereka yang menjadi korban, warga lain yang kebetulan melalui ruas jalan tersebut. “Kalau warga di sini sudah tahu, jadi tidak sampai terjebak,” imbuhnya. Imran mengharapkan pemerintah secepatnya melakukan perbaikan, jika tidak segera diperbaiki titik kerusakan akan semakin memanjang, bukan tidak mungkin arus transportasi akan terputus karena seluruh permukaan jalan akan ikut amblas. Dikawatirkan, putusnya transportasi seperti peristiwa abruknya jembatan di Kikim Lahat kembali terjadi. “Jangan sampai hal itu terjadi lagi, karenanya kita mengharapkan pemeirntah segera melakukan perbaikan,” tegasnya.
Terpisah Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Empat Lawang Ismail Hanafi mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan tersebut. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan PU provinsi, sebab daerah tersebut bagian dari tanggungjawabnya. “Kita sudah menerima laporan dari warga, laporannya sudah kita sampaikan ke PU Provinsi,” imbuh Ismail dihubungi via ponselnya.
Pantauan koran ini, titik amblas terlihat memanjang lebih kurang sembilan meter. Kondisi bahu jalan terlihat miring, keretakan jalan terlihat memanjang pada bahu-bahu jalan. Pun pada bibir jurang terlihat retakan-retakan yang bakal menyebabkan amblasnya tanah pada bagian permukaan jalan. Jika tidak segera diperbaiki, kerusakan akan semakin luas dan memanjang. (JP/mg01).



0 komentar