EMPAT LAWANG - Untuk memaksimalkan hasil pendataan pada Sensus Penduduk (SP) 2010, diberikan tambahan waktu pendataan terhadap masyarakat yang kemungkinan belum terdata oleh petugas. Dalam hal ini penambahan jadwal SP dilakukan selama enam hari, tetapi secara tekhnis tidak dilakukan pencacahan oleh petugas keliling. Tetapi jika ada masyarakat yang merasa belum didata, dapat melapor melalui Kades atau Lurah serta perangkat pemerintah didaerahnya. Hal ini dikatakan, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Empat Lawang, Aldianda Maisyal kepada wartawan koran ini, Senin (31/5).
Dijelaskannya, secara umum tim pencacah sudah melakukan pendataan keseluruh wilayah Empat Lawang, tetapi masih dimungkinkan jika ada yang terlewatkan atau belum didata karena sedang tidak ada ditempat. Karenanya jika memang merasa belum pernah dilakukan pendataan, dapat melaporkan ke perangkat desa atau kelurahan. ”Penambahan waktu pendataan ini dilakukan, agar data hasil SP yang disampaikan memang benar-benar sudah lengkap. Selain itu, dengan adanya tenggang waktu beberapa hari, kami dapat melakukan rekapitulasi ulang dengan lebih teliti hasil pendataan,” terang Aldianda
Diakui Aldianda, pada pelaksanaan SP, pendataan sudah dilakukan oleh sedikitnya 515 anggota tim pendataan yang menyebar di Empat Lawang, tetapi memang dalam proses pendataan banyak mengalami kendala, baik jarak tempuh ataupun harus menyesuaikan dengan jadwal masyarakat yang bekerja pada siang hari. ”Banyak juga yang sudah didata ditempat asalnya, karena belum termasuk penduduk Empat Lawang. Untuk itulah dilakukan penambahan jadwal, hingga enam hari kedepan. Diahrapkan pihak perangkat desa dan kelurahan dapat mendukung, dengan segera melaporkan jika ada warganya yang belum didata,” imbuh Aldianda
Bedasarkan hasil sementara SP 2010, jumlah penduduk Empat Lawang mencapai lebih kurang 217.723 jiwa. Jumlah ini akan mengalami penambahan lagi karena masih ada beberapa kecamatan yang belum selesai derekap hasil pendataannya. Beberapa kecamtan yang masih dilakukan rakap datanya tersebut diantaranya, Tebing Tinggi, Ulu Musi dan Talang Padang. Sedangkan yang sudah deal data lengkapnya kecamatan Pendopo, Muara Pinang Lintang kanan dan Pasemah Air Keruh. ”Jika sudah dijumlahkan semua hasil datanya, kemungkinan dapat menambah lagi sekitar 220.000 jiwa. Setidaknya rekap data masih memakan waktu hingga satu kali 24 jam atau lebih, karena harus diteliti ulang dengan lengkap,” jelas Aldianda.
Pendataan SP dilakukan setiap 10 tahun sekali, karenanya sangat penting jika secara umum masyarakat menyadari kegunaan data yang dihasilkan. Setidaknya dapat menjadi gambaran dalam pengupayaan program pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat. ”Jika memang pada saat didata tidak sempat karena sibuk, dapat langsung melapor ke perangkat desa atau kelurahan setempat untuk didata kembali. Diharapkan hasil SP 2010 tahun ini, dapat memenuhi keinginan dengan mencapai 100 persen hasil pendataan. Karena hasil SP akan diberikan kepada pihak Pemerintah sebagai pandangan untuk merancang program kerja, seiring pencapaian kesejahteraan masyarakat Empat Lawang,” pungkas Aldianda.(mg 01)
0 komentar