EMPAT LAWANG- Indikasi peredaran judi toto gelap masih marak di Empat Lawang, terutama diwilayah Kecamatan Pendopo dan sekitarnya semakin kuat. Kondisi ini mulai meresahkan warga, karena dapat berpengaruh terhadap turunnya tingkat perekonomian serta kemanan lingkungan.  
Informasi dilapangan menyebutkan, umumnya perjudian togel dilakukan dengan sistem tersembunyi. Tetapi ada juga yang memang nekad dalam aksinya dilakukan secra terang terangan dimasyarakat. Diantaranya di Desa Bandar Agung, Lubuk Sepang dan Lubuk Layang Kecamatan Pendopo. Dalam penjualan ini warga mendatangi kediaman penjual yang masih warga desa tersebut, hanya saja warga tersebut statusnya hanya menjual, diduga agen atau bandarnya dari kecamatan Lintang Kanan.
Sistem pengeluaran angka biasanya dilakukan lima kali dalam setiap minggu, dan dua kali hari libur. Besaran uang pemenang angka bervariasi, sesuai dengan jumlah angka penebak jitu. Untuk pembeli dua angka seharga Rp 1.000 bila jitu akan mendapat Rp 60.000, dan selanjutnya berlaku kelipatan. Untuk pembeli tigaangka Rp 1.000 bila jitu akan mendapat Rp 350.000, dan selanjutnya berlaku kelipatan. Sedangkan untuk pembeli empat angka Rp 1.000 bila jitu akan mendapat Rp 2,5 juta.
Anggota DPRD Empat Lawang dapil II Kecamatan Pendopo, Dedi Haryanto mengatakan, selaku perwakilan masyarakat dirinya mengajak masyarakat agar tidak terpengaruh perjudian. Diantaranya jenis perjudian togel, yang memang dapat mempengaruhi ekonomi terutama masyarakat kurang mampu. Apalagi jika harus membeli togel, dengan mengenyampingkan kebutuhan hidup keluarga. ”Diharapkan masyarakat dapat bekerjasama dalam membrantas perjudian, terutama dalam melaporkan ke pihak yang berwajib jika indikasi perjudian menyebar didaerahnya. Selain itu dalam pengawasan pihak Kepolisian harus lebih aktif, jik aperlu diberikan tindakan tegas,” ungkap Dedi kepada wartawan koran ini, Senin (21/6).
Diakui Dedi, maraknya indikasi penyebaran judi togel di Pendopo, secara umum dirinya belum mengetahui secara jelas lokasinya. Hanya saja memang sempat santer dimasyarakat, yang mulai membicarakan perjudian tersebut. Karena kemungkinan, sistem perjudian masih tersembunyi. Bahkan informasinya sudah ada salah satu oknum yang diduga merupakan agen judi togel, yang sudah diciduk pihak kepolisian. ”Secara pasti memang saya belum mengetahui penyebarannya, tetapi jika memang ada, sudah tugas aparat kepolisian dan masyarakat untuk membasminya. Apalagi jika memang sudah meresahkan masyarakat, selaku perwakilan masyarakat kami akan membahas masalah ini agar segera diupayakan tekhnis untuk membasminya,” imbuhnya
Terpisah Kapolsek Pendopo AKP Alpiansyah Putra mengatakan, pihaknya memang sudah mendapat informasi mengenai indikasi menyebarnya kegiatan perjudian togel diwilayah hukum Pendopo. ”Informasinya masih indikasi, kami masih melakukan peyelidikan,” ujar Alpiansyah
Pada berita sebelumnya, Alpiansyah mengatakan, pihaknya belum mendapat laporan dari warga, namun telah ada informasi yang mereka peroleh telah beredarnya Togel di wilayah hukum Polsek Pendopo. Namun, penyelidikan terkendala, karena sistemnya melalui pesan singkat (SMS), sehingga sulit mengetahui pelaku. Sejauh ini, pihaknya terus menyelidiki penjual dan togel tersebut. “Dari informasi memang benar bandarnya dari kecamatan Lintangkanan, dan penjualannya sudah memasuki kawasan Pendopo. Kita akan terus menyelidiki karena memang dari pimpinan kami telah memprogramkan untuk memberantas togel,”pungkas Alpiansyah.(mg 01)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic

    ARSIP BERITA