EMPAT LAWANG- Pemerintah Kabupaten Empat Lawang melalui Dinas Pertambangan dan Energi ( Distamben ) telah memasang 150 jaringan listrik dari 154 desa yang ada dibumi saling keruani sangi kerawati. Hal ini diungkapkan Bupati Empat Lawang H Budi Antoni Aljufri melalui Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Empat Lawang, Taswin.
Dijelaskan Taswin, sebagai dinas yang bertanggung jawab membuat jaringan baru pemasangan ini sangatlah penting, karena apabila didesa sudah ada jaringan listrik maka untuk menambah ketempat lain tidak kesulitan lagi. Dan ini memang tujuan dari pemerintah untuk mensejahterakan masyarkatnya.
“Distamben, telah melakukan penambahan jaringan baru di desa-desa, namun itu hanya sebatas desa yang berada dipinggir jalan saja ataupun didesa induk. Hal ini untuk memudahkan apabila ada pemasangan jaringan baru didaerah sekitarnya,” ungkap Taswin saat diruang kerjanya, Kamis (17/6 ). Dikatakanya, untuk api listrik kerumah masyarakat, bukanlah tugas dari Dinas Pertambangan Energi melainkan wewenang Perusahaan Listrik Negara ( PLN ).
“Untuk masalah api listrik itu adalah tugas dari PLN, kita tidak ada weweng. Dan tugas kita hanya membuatkan jaringan baru saja,” ungkapnya.
Menurutnya, saat ini memang untuk Kabupaten Empat Lawang masih kekurangan daya listrik untuk kekuatan yang ada saat ini 6,5 MW. Sedangkan untuk kebutuhan yang diperlukan paling tidak 20-25 MW. Solisinya Bupati telah mengajukan untuk pembuatan Gardu Induk ( GI ) sehingga dapat terpenuhi.
“Bupati telah mengajukan pembuatan gardur induk untuk Empat Lawang, bahkan sudah diajukan sebanyak dua kali ke Kantor Pusat langsung di Jakarta. Namu memang saat ini kita masih menunggu waktu dari PLN pusat realisasinya nanti,” pungkas Taswin (mg 01).
0 komentar