Tebing Metropolis

F-Saukani/Emapat Lawang Pos
TINJAU : Kadisdik Empat Lawang, H Aminuddin Bahar, meninjau pelaksanaan UN susulan tingkat SMA di SMAN1 Tebing Tinggi, Senin (10/5).

EMPAT LAWANG- Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) susulan tingkat SMA di Empat Lawang sudah berjalan, sama halnya seperti pada UN sebelumnya pengawasan dilakukan tim Baliteks Unsri. Pelaksanaan UN susulan kali ini juga diawasi oleh tim yang sama. ”Sebagaimana tugas sebelumnya Baliteks Unsri melakukan pengawasan pelaksanaan UN. Tugas demikian kembali diemban untuk mengawasi pelaksanaan UN susulan. Seperti biasa tugasnya mengawasi berjalannya sistem UN yang dilaksanakan secara serentak,” ungkap Perwakilan Baliteks Unsri di Empat Lawang, Qomarun kepada wartawan koran ini, Senin (10/5).

Dijelaskan Qomarun, dalam pelaksanaanya terdapat beberapa perbedaan, yang dilakukan pada UN sebelumnya. Diantaranya pengiriman petugas untuk mengawasi UN beberapa waktu lalu tentu lebih banyak dibandingkan dengan UN susulan. “UN susulan hanya satu orang petugas di setiap daerah. Untuk di Empat Lawang sendiri adalah saya, mulai dari pengawasan pengantaran soal beserta LJK ke sekolah, kemudian pengawasan ditingkat kelas, sampai mengantar kembali LJK ke Baliteks Unsri,”terang Qomarun 
Ditambahkan Qomarun, dari beberapa kabupaten akan memiliki dua orang petugas Baliteks Unsri. Ini dikarenakan letak satu sekolah yang melaksanakan UN susulan dengan sekolah yang lain masih dalam satu kabupaten namun lokasinya jauh. Selain itu, lanjut Qomarun, pengiriman kembali soal dan LJK dilakukan setelah pelaksanaan UN semuanya tuntas. Dengan kata lain semua mata pelajaran usai dilaksanakan ujian, selanjutnya baru dikirim ke Baliteks Unsri. “Bila UN yang pertama kemarin dalam satu hari harus diantar langsung ke Baliteks Unsri. Untuk UN susulan pengiriman LJK setelah pelaksanaan UN selesai. Karena jumlah LJK lebih sedikit dibandingkan UN sebelumnya,”jelas Qomarun
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Empat Lawang, H. Aminuddin Bahar mengatakan, siswa SMA Empat Lawang yang tidak lulus pada UN pertama sebanyak 51 siswa. Semuanya sudah terdaftar mengikuti UN susulan yang didaftarkan langsung oleh masing-masing Kepala Sekolah (Kepsek). “Alhamdulillah semuanya hadir dan mengikuti ujian susulan,”ungkap Aminuddin. 
Mengenai LJK, lanjut Aminuddin, pihaknya sudah menyiapkan kantor Disdik sebagai tempat LJK. Ini diawasi langsung aparat kepolisian dan disegel oleh panitia UN susulan yang dilengkapi juga dengan pengawasan Baliteks Unsri. “Pengawasan tetap sama ketatnya, hanya saja dikirim ke Baliteks Unsri setelah UN susulan selesai,”kata Aminudin. 
Aminuddin menambahkan, siswa perlu berhati-hati dalam pengisian lembar jawaban komputer (LJK) baik data maupun jawaban soal. Ini sangat berpengaruh terhadap hasil jawaban, karena proses pemeriksaan LJK langsung dilakukan dengan komputer.
“Siswa yang mengikuti ujian susulan harap berhati-hati mengisi lembar jawaban komputer dan perbanyak berdoa, serta yang pastinya belajar,”pungkas Aminudin
Sekedar mengingatkan, dari 1.723 siswa yang mengikuti ujian nasional (UN) di SMA Empat Lawang, terdapat 51 siswa yang tidak lulus. Rinciannya terdiri dari 37 siswa SMA dari yang mengikuti UN sebanyak 1.666 siswa dengan persentase kelulusan mencapai 98 persen. Sementara untuk siswa Madrasah Aliyah (MA) sebanyak 14 siswa yang tidak lulus dari 57 siswa yang mengikuti ujian dengan persentase kelulusan mencapai 75,44 persen.(mg.01)