EMPAT LAWANG- Penyampaian materi pendidikan disekolah harus lebih dikembangkan, setidaknya dapat ditinjau dari mutu dan sandar nasional. Hal ini dilakukan dalam rangka mencapai keberhasilan peningkatan mutu pendidikan didaerah, terutama daerah yang masih tergolong baru.
”Jika memungkinkan harus dilakukan pengkajian kembali materi dan soal pada ujian nasional sebelumnya, agar mutu pendidikan yang diberikan dapat lebih berstandar nasional,” terang Kepala Dinas Pendidikan Empat Lawang, H Aminudin Bahar, melalui Kabid Dikmen Syaiful Effendi, kepada wartawan koran ini, Jumat (7/5).
Dijelaskan Syaiful, dalam pembuatan soal hendaknya para guru dapat mengacu pada materi yang ada pada soal ujian atau tes Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN). Karena jika dalam kegiatan belajar mengajar, para siswa sudah diberikan pelajaran yang sesuai standar ketika menghadapi ujian sekolah, ujian nasional ataupun saat tes diperguruan tinggi mereka sudah memahami materi yang diberikan. 
”Saat ini masih banya guru yang membuat soal sediri dengan materi yang diajarkan hanya berdasarkan kurikulum sekolah, padahal perkembangan mutu pendidikan harus disetarakan dengan materi yang berstandar nasional. Dengan kata lain, soal pada UN tes UMPTN sudah masuk standar nasional,” jelas Syaiful
Dikatakan Syaiful, untuk memaksimalkan sistem belajar mengajar disekolah, serta menyetarakan mutu pendidikan di Empat Lawang. Disdik mengagendakan wadah sanggar pemantapan kinerja dan kerja guru, dengan demikian melalui sanggar tersebut dapat diberikan pemantapan materi yang akan disampaikan kepada siswa. ”Mater kegiatan belajar mengajar di Empat Lawang akan disamakan setiap sekolah, melalui sanggar nantinya para guru akan membahas rencana pengajaran mereka. Dengan demikian dalam pemerataan mutu pendidikan dapat lebih maksimal, agar tidak terjadi kesenjangan mutu baik didaerah maupun di ibukota kabupaten,” terang Syaiful
Diakui Syaiful, saat ini perbedaan materi dalam kegiatan belajar mengajar masih banyak, umumnya guru yang berada dibeberapa daerah belum mengetahui rencana pengajaran yang disiapkan. Dengan adanya wadah dalam sanggar guru nantinya, para tenaga pengajar di Empat Lawang dapat searing dan saling memberikan masukan apa rencana pengajaran yang akan diterapkan. Termasuk dalam pembuatan soal, juga akan dibahas. Sehingga dapat menyamakan materi pengajaran, yang akan disampaikan kepada siswa di Empat Lawang. ”Ketika mengikuti ujian nasional, jika siswa sudah diberikan materi yang sama pada ujian sebelumnya. Mereka sudah memahami materi yang akan menjadi soal pada ujian, dengan demikian dalam menyelesaikan soal diharpkan tidak mendapat kesulitan,” imbuh Syaiful.
Ditambahkan Syaiful, saat ini pendidikan memang sangat diperhatikan oleh Pemerintah Empat Lawang, karenanya sduah menjadi kewajiban segenap jajaran pendidikan untuk memberikan yang terbaik. Karenanya selain peningkatan mutu pendidikan disekolah, harus dilakukan inovasi pembelajaran kepada para siswa. Salah satunya dengan mempelajari kembali, materi soal yang ada pada UN dan tes UMPTN. ”Untuk itu harus ditingkatkan lagi jam tambahan belajar siswa, untuk mempelajari materi soal yang berstandar nasional tersebut. Selain itu dalam kegiatan belajar mengajar, segenap tenaga pengajar di Empat Lawng harus memberikan materi yang sama dengan pembahasan bersama dalam sanggar guru nanti. Agar dalam upaya pemerataan mutu pendidikan di Empat lawang dapat berjalan maksimal menuju Empat Lawang EMASS yang religius,” pungkas Syaiful.(mg 01)

1 Responses to Soal Ujian Harus Berstandar Nasional

  1. palak aku pening nengok kuning2 yang kedap kedip terus

     

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic

    ARSIP BERITA