EMPAT LAWANG- Dalam menciptakan Sumber Daya Manusia yang baik dan berkembang, harus ditinjau juga dari pendidikan keagamaan dan budi pekerti. Terutama dalam pendidikan dasar dan usia dini. Hal ini dikatakan ketua Tim Pengerak PKK Empat Lawang, Hj Suzana Budi Antoni, dalam kegiatan Hardiknas Kabupaten Empat Lawang 2010, Senin (3/5)
Dikatakan Suzana seiring perkembangan mutu dinia pendidikan di Empat Lawang, hendaknya pendidikan keagamaan dapat menjadi prioritas dan ditingkatkan. Terutama dalam memberikan pembelajaran kepada segenap anak didik, agar dapat lebih berkembang mutu pendidikan keagamaan siswa. ”Karena dengan pendidikan keagamaan dan budi pekerti, kedepan SDM Empat Lawang dapat lebih potensial dan lebih baik. Setidaknya bukan hanya mampu dalam pendidikan formal, tetapi tingkat keimanan dan pendidikan keagamaan dan budi pekerti juga menjadi penunjang kesuksesan SDM Empat Lawang dimasa yang akan datang, ungkap Suzana
Sebagai Ketua Pendidikan Anak Usian Dini ( PAUD ) Kabupaten Empat Lawang Suzana menghimbau,kepada pendidik dan pengajar agar memproritaskan pendidikan Agama dan Etika anak sejak dini, sehingga dapat membentuk moral anak-anak menjadi lebih baik. Karena selain pendidikan umum dan pengetahuan lainya, pendidikan agama dan moral itu sangatlah penting bagi generasi penerus. Karena dengan pondasi yang baik maka akan mempengaruh tingkah laku anak sehingga menjadi suatu kebiasaan yang dilakukan dalam penerapan sehari-hari. “Sebagi pondasi awal anak yang dididik pada PAUD harus mempelajari agama dan etika. Karena tidaklah berguna anak yang pintar namun tidak memiliki pengetahuan agama ditambah lagi dengan etika yang buruk. Untuk itulah pendidikan agama tersebut harus dilaksanakan sedini mungkin,” ungkap Suzana.
Selain itu juga, istri orang nomor satu di bumi saling keruani sangi kerawati juga menekankan agar dalam mendidik anak jangan sampai menggunakan kekerasan. Kekerasan itu tidak perlu dalam mendidik anak bila melakukan kesalahan, ada cara yang lebih mendidik lagi dengan hukuman yang positif.“Apabila anak salah ada baiknya hukuman yang diberikan dapat bermanfaat bagi si-anak. Hal seperti itu akan lebih bermanfaat dan akan lebih positif dibanding dengan kekerasan. Dijaman sekarang tidak ada lagi tindak kekesaran dalam mendidik,” terang Suzana
Sementara, Bupati Empat Lawang, H Budi Antoni Aljufri (HBA) mengatakan, Untuk meningkatkan mutu penndidikan, harus ditunjang dengan peningkatan keimanan dan ketaqwaan para siswa. Agar dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai aset jangka panjang perkembagan Empat Lawang dapat tercapai dengan baik. Karenanya dalam memasuki jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP), setidaknya para siswa sudah mengenal dan dan dapat membaca ayat suci Al quran. ”Dengan pengenalan pendidikan keagamaan, terutama dalam membaca Alquran para siswa akan lebih memahami pendidikan dengan baik. Karena sejak usia dini sudah dibekali dengan keimanan dan ketaqwaan, sehingga dalam perkembangannya SDM Empat Lawang dapat lebih baik,” ungkap HBA
Diakui HBA, Perkembangan zaman dan tekhnologi dapat memberikan dampak positif dan negatif dalam perkembangan anak-anak. Karenanya sangat perlu bimbingan dan arrahan yang baik, terutama dalam nilai norma dan keimanan agar tdak terjerumus kedalam hal negatif. Jenjag pendidikan SMP merupakan langkah awal, menuju perkembangan mental dan kemampuan seseorang. Karena pendidikan sifatnya adalah investasi jangka panjang, maka dengan pendidikan yang baik insyaAllah kedepa SDM dapat lebih baik juga. ”Minimal dapat membaca dan mengenal huruf alquran, tentunya diharapkan juga dapat menngerti makna dari kandungannya. Karena dapat dijadikan arahan dalam mencapai keberhasilan, menuju pengembangan SDM Empat Lawang kedepan yang religius,” terang HBA
Diyakini HBA, kedepan tingkat kemampuan siswa dalam membaca dan mengenal huruf alquran dapat dijadikan landasan ketika siswa hendak menuju kejenjang pendidikan menengah. ”Untuk masuk SMP minimal harus bisa baca Alquran, tentunya kedepan diupayakan dapat diterapkan di Empat Lawang. agar menjadi motifasi bagi siswa, untuk dapat belajar agama dengan baik,” tegas HBA
Dengan peningkatan pendidikan dimulai dari usia dini, setidaknya dapat menjadi investasi bagi seseorang dijangka panjang. Memang dalam mencapai keberhasilan dari pendidikan, tidak harus dicapai dalam waktu singkat. Minimal 10 hingga 20 tahun kedepan baru dirasakan. ”Perkembangan mutu pendidikan masyarakat Empat Lawang, merupakan investasi SDM Empat Lawang dimasa depan,” pungkas HBA(mg 01).
0 komentar