EMPAT LAWANG- Dalam memberikan pengawasan aktif agar pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) tingkat Sekolah Dasar (SD) Kabupaten Empat Lawang dapat berjalan dengan baik, Dinas Pendidikan (Disdik) Empat Lawang mengunakan sistema silang. Pelasksanaan UASBN yang dimulai kemarin (Selasa, 4/5) diikuti sedikitnya 4.324 siswa, dari sebanyak 169 Sekolah tingkat dasar yang tersebar di tujuh kecamatan kabupaten Empat Lawang.
Kepala Dinas Pendidikan, H.Aminuddin Bahar melalui Kabid TK/SD Roasiyah Hidayah saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (4/5) mengatakan, sistem yang diterapkan agar tidak ada kecurangan dalam ujian nanti adalah sistem silang dalam satu rayon. Dengan demikian diharapkan dalam pelakasaannya dapat dengan baik. UASBN ini akan diselengarakan selama tiga hari.“Jadi setiap hari akan ada satu mata pelajaran yang diujian, sedangkan mata pelajaran yang diujikan Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) dan Matematika, yang berlangsung mulai dari tanggal 4 Mei hingga 7 Mei. Sedangkan untuk ujian pratek telah dilakukan 26 April – 1 Mei lalu” jelas Roaisyah.
Dijelaskan Roaisyah, untuk sistem pemeriksaan akan diperiksa di Dinas Pendidikan Empat Lawan, namun yang menentukan kelulusan siswa itu masih pihak sekolah masing-masing.“Semua hasil jawaban siswa akan diperiksa di Dinas Pendidikan, namun sebagai penentu kelulusan adalah dewan guru bersama kepala sekolah,” terang Roaisyah
Roaisyah menghimbau kepada seluruh Kepala Sekolah yang ada siswanya tidak ikut agar lebih aktif untuk mengetahui kejelasan alasan siswa yang tidak masuk tersebut sehingga pada saat ujian susulan nanti bisa diikut sertakan. “Apabila ada yang tidak ikut, ada baiknya kepala sekolah mencari tahu penyebabnya, jika sakit harus ada surat keterangan dokternya agar bisa ikut ujian sususulan,” tuturnya. Sedangkan untuk ujian susulan, lanjut Roaisyah akan dilaskanakan 10- 15 Mei.(mg 01)
0 komentar