Judi Togel Kembali Marak

Sabtu, 01 Mei 2010

EMPAT LAWANG-Toto gelap (Togel) kembali marak di beberapa desa dalam Kecamatan Pendopo. Kondisi ini sangat meresahkan warga, karena berdampak pada keamanan dan perekonomian masyarakat. Oleh karen itu warga minta penebaran aktivitas penjualan judi togel dapat dengan segera diberantas oleh pihak kepolisian.
Informasi yang dihimpun di lapangan, penjual togel yang mulai terang-terangan itu, yakni terdapat di Desa Bandaragung, Lubuksepang dan Lubuklayang Kecamatan Pendopo. Dalam penjualan ini warga mendatangi kediaman penjual yang masih warga desa tersebut, hanya saja warga itu statusnya hanya menjual sedangkan agen dari Kecamatan Lintang Kanan. 
Pengeluaran angka dilakukan 5 kali dalam setiap minggu, dan 2 hari libur. Besaran uang pemenang angka bervariasi, sesuai dengan jumlah angka penebak jitu. Untuk pembeli 2 angka seharga Rp 1.000 bila jitu akan mendapat Rp 60.000, dan selanjutnya berlaku kelipatan. Untuk pembeli 3 angka Rp 1.000 bila jitu akan mendapat Rp 350.000, dan selanjutnya berlaku kelipatan. Sedangkan untuk pembeli 4 angka Rp 1.000 bila jitu akan mendapat Rp 2,5 juta. 
Maraknya togel di beberapa desa itu berdampak pada perekonomian masyarakat desa setempat dan sekitar, akibatnya sering terjadi pencurian. Pemasang togel cukup banyak dan tidak mengenal usia dari remaja sampai orang tua. Tidak sedikit warga yang sampai menjual beras untuk makan demi membeli kupon judi tersebut. Biasanya mereka memasang mencapai puluhan ribu bahkan ratusan ribu. “Kami minta pihak kepolisian memberantas maraknya togel ini dan mengusut pelaku. Karena dampaknya kriminal meningkat seiring banyaknya pemasangan togel ini,” kata M.Ali Sahdikin Kaur Pemerintahan Desa Bandaragung, Kecamatan Pendopo, seraya menambahkan selaku perangkat pemerintahan desa ia mengecam karena ini melanggar hukum dan ajaran agama. 
Kapolsek Pendopo, AKP Alpiansyah Putra saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya belum mendapat laporan dari warga, namun telah ada informasi yang mereka peroleh telah beredarnya togel di wilayah hukum Polsek Pendopo. Namun, penyelidikan terkendala karena sistemnya melalui pesan singkat (SMS), sehingga sulit mengetahui pelaku. Sejauh ini, pihaknya terus menyelidiki penjualan togel tersebut. “Dari informasi memang benar bandarnya dari Kecamatan Lintang Kanan, dan penjualannya sudah memasuki kawasan Pendopo. Kita akan terus menyelidiki karena memang dari pimpinan kami telah memprogramkan untuk memberantas togel,”pungkas Alpiansyah.(mg 01/ jawa pos)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic

    ARSIP BERITA