EMPAT LAWANG-Maraknya tindak kriminalitas mendesak warga kembali mempertanyakan rencana pembentukan Markas Polisi Resort (Mapolres) Empat Lawang. Dengan adanya Mapolres diharapkan dalam penindakan terhadap para pelanggar hukum dapat lebih maksimal. “Setidaknya jika sudah ada Polres definitif pengamanan di Empat Lawang akan lebih diperketat, karena selain jumlah personil polisi akan bertambah jalur penegakan hukum akan lebih tegas,” ungkap Tarmizi (40) warga Tebing Tinggi kepada wartawan koran ini, Minggu (4/4).
Menurut Tarmizi, maraknya tindak kriminalitas saat ini sudah sangat meresahkan mayarakat. Karena tidak sedikit aksi yang dilakukan pelaku sangat sadis terutama di daerah-daerah terpencil hingga nyaris merenggut korban jiwa. Jika tidak diantisipasi dari awal dikhawatirkan dapat berpengaruh dengan kondisi perekonomian warga. Selain itu, lanjut Tarmizi, dengan adanya Mapolres setidaknya dapat menekan tingkat pelangaran lalu lintas yang tidak jarang menimbulkan korban jiwa terhadap para pengguna jalan.
“Tidak sedikit warga yang mulai takut melakukan aktivitas, karena sebagian besar masyarakat Empat Lawang berkerja sebagai petani. Mereka sering merasa cemas ketika membawa hasil perkebunannya,” imbuhnya. Untuk pembangunan Mapolres diharapkan berada di lokasi yang tepat. Diupayakan berada di tengah-tengah Kabupaten Empat Lawang. Kemungkinan dapat dibagun di lokasi jalan poros Tebing Tinggi-Pendopo.
“Lokasi jalan poros sangat tepat untuk dibangun Mapolres, selain lebih dekat dengan bangunan perkantoran Pemerintah Daerah (Pemda) jangkauannya juga lebih mudah untuk menuju ke kecamatan lain yang ada di Empat Lawang,” jelasnya.
Senada dengan yang dikatakan Ardian (35) warga Pendopo. Menurutnya, jika memang akan dibangun Mapolres Empat Lawang, hendaknya dapat ditempatkan di lokasi yang benar-benar strategis. Dengan demikian jankauan terhadap penegakan hukum dapat lebih mudah menjangkau setiap daerah di Empat Lawang. “Umumnya tindak kriminalitas terjadi di lokasi yang jauh dari jangkauan kepolisian seperti di Padang Surau dan daerah terpencil lainnya. Seharusnya di lokasi yang sudah dikenal banyak tindak kriminal di letakkan pos polisi, untuk mengurangi tinda kriminal yang ada,” kata Ardian yang mengaku sering merasa cemas saat melewati daerah-daaerah yang dikenal rawan di Empat Lawang.
Menanggapi permasalahan tersebut, Wakil Bupati Empat Lawang, H Sofyan Djamal dalam paripurna menjawab pandangan fraksi-fraksi DPRD Empat Lawang, mengenai Laporan Keterangan Pertanggunjawaban (LKPJ) Pemerintah Empat Lawang 2009 menyatakan, permasalahan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) memang perlu dilakukan penegakan hukum yang tegas. Karenanya pemerintah Empat Lawang sudah mengajukan pembentukan Mapolres definitif, dalam hal ini telah mengirimkan surat kepada Kapolda Sumatera Selatan. “Untuk pembentukan Mapolres, pemerintah sudah mengirimkan surat ke Kapolda pada 25 Januari,” kata Wabup.
Untuk lahan pembangunan Mapolres, lanjut Wabup, Pemkab sudah menyiapkan lahan serta sarana pendukung lainnya. Dalam hal ini pendanaan sudah diangarkan di dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). “Dalam pencapaiannya pemerintah berharap mendapat dukungan dari masyarakat dan DPRD Empat Lawang,” pungkasnya.(mg/01)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic

    ARSIP BERITA