Tebing Tinggi Minim RTH Pasar

Senin, 12 April 2010

EMPAT LAWANG- Kesadaran masyarakat untuk membuat Ruang Terbuka Hijau (RTH) di halaman pertokoan sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsumteng) pasar Tebing Tinggi masih minim. Karenanya kondisi daerah tersebut masih terlihat gersang dan membuat gerah masyarakat yang melewatinya. “Setidaknya di setiap pertokoan, pada teras depan atau kaki limanya ditanam pohon atau kembang. Selain dapat memperindah pemandangan pasar, dapat memberikan tambahan oksigen di daerah tersebut,” ungkap Yani (29) warga Tebing Tinggi, ketika dibincangi wartawan koran ini dilokasi pasar, Minggu (11/4).
Diakuinya, sebenarnya dalam menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan masyarakat tidak harus dipaksakan, seharusnya dilakukan dengan niat sendiri. Karena dengan suasana yang lebih sehat, dapat memberikan kesegaran bagi masyarakat yang ada disekitar lingkungan tersebut. “Apalagi disetiap pertokoan, dengan suasana yang asri dan bersih, tentunya akan memancing minat masyarakat untuk berkunjung dan berlangganan disana,” imbuhnya
Dalam mempersiapkan Empat Lawang mendapat Adipura, seharusnya program pemberihan dan peningkatan RTH dapat segera dicanangkan.
Karena untuk memulai kebersihan dan keindahan kota, harus dilakukan sejak awal. “Waktunya kan masih lama, jika dimulai dari sekarang kami yakin dalam jangka beberapa bulan sudah tampak keindahan di pasar Tebing Tinggi,” ajak Yani Sementara sebelumnya, Kepala Badan Pemberdayaan Pengelolaan Dampak Lingkungan (Bappedalda) Empat Lawang, M. Siregar mengatakan, pihaknya sangat menyesalkan, minimnya minat masyarakat untuk meningkatkan RTH di lingkungannya. Tidak hanya untuk lokasi pasar, tetapi di setiap lingkungan masyarakat memang sudah seharusnya disiapkan lokasi RTH. Karena selain sebagai sarana memperindah pekarangan, dengan adanya lokasi hijau dapat memberikan supply oksigen yang baik dilingkungannya.
“Kami akan sosialisasikan kembali pentingnya RTH dilingkungan masyarakat, terutama dilokasi pasar Tebing Tinggi. Selain itu Bappedalda juga mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, dengan menyiapkan tempat sampah disetiap rumah,” terang Siregar
Dikatakannya, jika memang pada halaman pertokoan atau rumah tidak dapat ditanami, para pemiliknya dapat menanam dengan menggunakan vas untuk ditanami minimal dua pohon atau kembang. Selain itu disetiap areal pertokoan dan perumahan juga harus dilengkapi dengan kotak sampah, dengan demikian kondisi pasar yang merupakan pusat Ibukota Tebing Tinggi dapat lebih bersih. “Untuk pencapaian penghargaan Adipura, yang paling utama adalah kebersihan dan keindahan kota.
Karenanya peningkatan RTH dan kebersihan harus dimaksimalkan ,” jelas Siregar Sesuai agendanya kata Siregar, pemerintah melalui Bappedalda akan memberikan penghargaan kepada perorangan dan masyarakat umum yang peduli dengan lingkungan. Program tersebut akan disesuaikan dengan agenda hari lingkungan hidup, dengan usulan sebagai penyelamat lingkungan. “Penghargaan dapat juga diberikan atas nama daerah, hal ini dilakukan sebagai motifasi agar masyarakat dapat turut berperan aktif dalam menjaga keasrian lingkungan,” pungkas Siregar (mg 01).

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic

    ARSIP BERITA