F-Saukani/empat lawang pos
LOKASI :
Tampak lokasi jalan daerah di Empat Lawang yang disekitarnya banyak terdapat pohon dan rumput tebas bayang. Kondisi ini dapat memebahayakan pengguna jalan foto diabadikan, Sabtu (24/4).

EMPAT LAWANG-Banyaknya pohon yang menutupi sebagian jalan disepanjang jalan daerah Empat Lawang, berkemungkinan besar dapat menimbulkan bencana bagi masyarakat yang melewatinya. Karena pohon besar yang tumbuh di pinggiran jalan, jika tumbang dapat menutupi badan jalan dan membahayakan pengendara yang melewatinya. Belum lagi dengan banyaknya rumput tebas bayang dapat menutupi sebagian jalan dan dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. 

”Seharusnya lokasi sepanjang pinggiran jalan dapat dibersihkan, terutama pohon besar yang tumbuh di pinggiran jalan serta rumput tebas bayang. Selain dapat memperindah pemandangan, dengan susana yang lebih bersih badan jalan terasa lebih luas dan aman dilewati,” ungkap Burhan (43) warga Pendopo, ketika dibincangi wartawan koran ini, Selasa (27/4).
Dikatakannya, sepanjang jalan daerah dari Kecamatan Tebing Tinggi, menuju Kecamatan Talang Padang dan Pendopo memang masih banyak pohon besar dan tumbuhan rumput tebas bayang di pinggiran jalan. Umumnya memang bukan berada di sekitar pemukiman penduduk, tetapi kebanyakan di daerah areal perkebunan masyarakat. ”Dengan kondisi demikian, ketika melewati sepanjang jalan tersebut terkadang harus ekstra hati- hati. Karena kendaraan yang melaju dari arah berlawanan, sering tidak terlihat tiba-tiba sudah berada dimuka kendaraan yang dikemudikan,” terang Burhan, yang mengaku hampir setiap pekan selalu melewati jalan tersebut.
Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Empat Lawang, Hasbullah HA mengatakan, untuk upaya penanggulangan bencana di daerah Empat Lawang, pihaknya sudah melakukan pendataan di beberapa lokasi yang masih berpotensi terjadinya bencana dan kecelakaan. Termasuk beberapa lokasi pinggiran jalan yang ditumbuhi pohon besar dan rumput tebas bayang. ”Pendataan sudah kami lakukan, saat ini kami sudah mengupayakan mesin potong (sinsou, red). Untuk memotong kayu di pingir jalan yang kemungkinan dapat mengakibatkan bahaya terhadap masyarakat. Terutama jika pohon tersebut tumbang, maka akan segera kami bersihkan agar tidak mengganggu arus lalu lintas,” ungkap Hasbullah.
Diakui Hasbullah, memang masih banyak daerah yang pingir jalannya terdapat pohon besar yang dikhawatirkan dapat tumbang dan menutupi jalan. Tentunya kondisi tersebut, berpotensi dapat menimbulkan bencana. ”Untuk teknis di lapangan kami sudah menyiapkan Tim Reaksi Cepat (TRC), selanjutnya dalam upaya penanggulangan bencana di daerah akan bekerjasama dengan pemerintah daerah masing-masing,” kata Hasbullah.
Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Empat Lawang, HM Eduar Kohar menjelaskan, untuk upaya pembersihan rumput tebas bayang dan pohon di pinggiran jalan daerah pihaknya akan menginstruksikan untuk dilakukan pembersihan oleh masing-masing desa. Tentunya dapat dilakukan sesuai jarak dan batas desa masing masing, dengan demikian dapat dilakukan dengan cepat dan optimal. ”Nantinya yang akan bertanggung jawab pihak perangkat desa dan kecamatan. Untuk koordinasinya kan sudah ada SKPD yang membawahi, yaitu Bandan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD),” kata Eduar.
Dalam upaya mendukung percepatan program pemerintah Empat Lawang, jangan hanya terpaku dengan upaya pemerintah daerah. Seharusnya dalam upaya memberikan kontribusi dalam menjalankan tugasnya, kades dan camat harus cepat dan tanggap dalam melihat kondisi daerahnya. ”Setidaknya dapat dilakukan dengan usaha gotong royong kepada masyarakat, dengan koordinasi dari perangkat desa dan kecamatan setempat. Agar dapat menciptakan kenyamanan dan keamanan, bagi segenap masyarakat Kabupaten Empat Lawang,” pungkas Eduar.(mg 01)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic

    ARSIP BERITA