EMPAT LAWANG–Kinerja kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pemerintah Kabupaten Empat Lawang akan dievaluasi. Tidak menutup kemungkinan akan adanya mutasi terhadap kepada SKPD tersebut. Demikian diungkapkan Bupati Empat Lawang, H Budi Antoni Aljufri (HBA) saat membuka pelaksanaan bazar memperingati HUT ke-3 Kabupaten Empat Lawang, Rabu (14/4).
Hal ini dilakukan karena sepeninggal Bupati Empat Lawang melaksanakan ibadah umroh, terdapat berbagai laporan bahwa kepala SKPD yang masuk kerja ataupun tidak ada di wilayah Empat Lawang tetapi bukan karena Dinas Luar (DL). Oleh karena itu, kata HBA, dirinya bersama Wakil Bupati, Sekda dan Asisten I Setda Empat Lawang akan segera melaksanakan rapat untuk membahas pengevaluasian tersebut. “Nanti kami akan melakukan rapat untuk mengevaluasi kinerja kepala SKPD, jika memang laporan yang disampaikan benar bukan tidak mungkin akan diberikan peringatan bahkan sanksi mutasi” kata HBA.
Dikatakannya, semestinya saat ia melaksanakan ibadah umroh ataupun ke luar kota aktivitas setiap SKPD tetap dapat berjalan seperti biasanya. Jangan saat ia ke luar kota banyak kepala SKPD yang juga ke luar kota.
Padahal kata HBA, sepeninggal dirinya Wakil Bupati Empat Lawang H Sofyan Djamal selalu ada ditempat. Sesuai dengan peraturan yang ada sudah jelas, apabila bupati berhalangan datang ataupun tidak ada di wilayah pemerintahan, maka Wakil Bupati adalah bupatinya. “Itu sudah aturan, saat itu Wakil Bupati adalah bupatinya,” jelasnya, seraya menambahkan sebelum berangkat umroh ia pun sudah menyerahkan SK nya kepada Wabup untuk memegang tampuk pemerintahan.
“Saya kecewa dengan kepala SKPD yang seharusnya memberi contoh yang baik dengan bawahannya, malah ia tidak disiplin dalam bekerja,” katanya.
Ditambahkan HBA, hendaknya para kepala SKPD dapat bekerja dengan baik dan lebih mengutamakan kepentingan tugas dibanding kepentinga pribadi. Karena sebagai pejabat hendaknya dapat memberikan contoh baik kepada segenap jajarannya. “Saya berharap kedepan para kepala SKPD dapat lebih maksimal dalam menjalankan tugasnya, walaupun saya tidak ada tetapi jangan berpikir untuk meninggalkan tugas. Karena yang menilai tanggung jawab bukan hanya bupati, tetapi pertanggunjawaban juga akan dihadapkan kepada Allah SWT,” pungkas HBA. (mg 01)
0 komentar