Dinkes Siapkan Fogging
EMPAT LAWANG-Guna mencegah penyebaran wabah penyait cikungunya di masyarakat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Empat Lawang mengimbau masyarakat agar jangan ragu untuk melaporkan jika di daerahnya terindikasi ada penyebaran penyakit cikungunya. “Jangan segan untuk melapor ke Dinkes, kami akan lakukan penyemprotan untuk membasmi jentik nyamuk penyebab penyakit tersebut,” ungkap kepala Dinkes Empat lawang, Teguh Idrus melalui Kabid Kesehatan Masyarakat, Syahrial Podril kepada wartawan koran ini, Senin (29/3).
Dikatakan Syahrial, penyebab utama penyakit cikungunya adalah jentik nyamuk, jika tidak ditanggulanngi secepatnya maka penyebarannya dapat meningkat. Bahkan akibatnya tidak hanya jenis penyakit cikungunya, jentik nyamuk tersebut juga mengakibatkan penyakit yang lebih berbahaya lagi seperti DBD dan malaria. “Jika ada indikasi penyebaran jentik nyamuk, maka kami akan lokalisir daerah tersebut dengan demikian diyakini tali perkembangan nyamuk yang ada di sana akan terputus,” terang Syahrial
Dijelaskannya, saat ini Dinkes baru memiliki empat unit alat fogging, karenanya kegiatan penyemprotan belum dapat dilakukan secara terus menerus di seluruh kecamatan yang ada di Empat Lawang. “Untuk mengantisipasi minimnya peralatan itu kami berharap para Kades, Lurah dan perangkat lainnya dapat melaporkan jika ada lokasi yang diyakini terdapat penyebaran penyakit Cikungunya,”harapnya.
Kedepan diusahakan peralatan penyemprot nyamuk dapat dimiliki semua Puskesmas tiap kecamatan di Empat Lawang. “Untuk penyemprotan kami gunakan racun jenis malation dengan campuran bahan bakar solar, untuk komposisinya karena malation ini sangat berbahaya makanya kami campurkan dengan perbandingan hingga 1:19 per liter,” jelas Syahrial.
Lanjut Syahrial, sebenarnya penyebaran penyakit sangat tergantung dari kebersihan lingkungan sekitar, terutama di daerah yang kondisinya basah dan gelap. Karenanya diimbau kepada masyarakat untuk selalu berupaya menjaga kebersihan di lingkungan sekitarnya, jika memungkinkan ada lokasi pembuangan sampah yang banyak mengandung sampah non organik maka harus dibersihkan. “Terutama tempat penampungan air jangan sampai terdapat jentik nyamuk didalamnya, upayakan budaya hidup sehat dan bersih,” imbuhnya.
Dalam penyebaran penyakit cikungunya, DBD, dan malaria, menurut Syahrial, sangat bergantung kepada kondisi fisik seseorang. Jika dalam keadaan lemah maka penyebarannya dapat lebih cepat. Karenanya jangan sampai kondisi tubuh tidak dijaga, tentunya dengan istirahat yang cukup dan asupan gizi yang seimbang. “Saat ini Dinkes sudah menyiapkan asupan vitamin A gratis, terutama untuk anak-anak dan ibu hamil di setiap sarana kesehatan milik pemerintah yang ada di Kabupaten Empat Lawang,” jelas Syahrial (mg 01).



0 komentar